kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anggota dewan patut ikuti jejak Arifinto


Selasa, 12 April 2011 / 15:11 WIB
ILUSTRASI. Warga menggunakan fasilitas layanan perbankan digital di Jakarta, Kamis (18/7/2019). Bank Indonesia mencatat transaksi daring (online) melalui layanan perbankan digital mengalami peningkatan dibandingkan bulan lalu yaitu mencapai 34,5 persen (yoy), hal it


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) Nurdiman Munir setuju dengan tindakan politisi PKS Arifinto, yang secara gentlemen mengakui kesalahannya. Bahkan, ia mengimbau jika seorang anggota dewan telah melakukan kesalahan maka seyogianya mengakui kesalahan dan mengundurkan diri dari parlemen DPR RI seperti yang dilakukan Arifinto.

"Saya setuju seperti itu. Anggota Dewan harus mengakui kesalahan jadi dia mundur dengan citra gentleman. Enggak merusak citra DPR itu sportif banget masalah begini bisa menimpa siapa saja," ujar Nurdiman saat dihubungi wartawan, Selasa (12/4).

Alhasil, Politisi Golkar itu mengaku BK akan berdiskusi dengan pimpinan DPR agar lebih memperketat pengawasan di DPR RI. "Jadi kita mencegah jangan sampai pusing tujuh keliling gara-gara ini," tambahnya.

Di sisi lain, Nurdiman mengaku sangat terpukul dengan kasus Arifinto. "Sangat berharga luar biasa. Memukul mental kita semua. Untuk yang ini kami memang kecolongan. Pikiran kita menjadi terpengaruh secara luar biasa," tegasnya.

Bukan hanya itu dengan nada keras, Nurdiman, juga mengaku kalau dirinya juga nervous ketika melihat kasus Arifinto yang tertangkap mata kamera ketika tengah membuka video porno.

"Kalau dulu ada masalah macam-macam saya biasa-biasa saja. Kalau ini saya grogi karena di paripurna orang nonton film porno saya tidak habis pikir," tegasnya.

Nurdiman pun mengimbau agar kasus Arifinto dijadikan pelajaran pahit bagi DPR RI. Menurut Nurdiman, proses Arifinto tidak akan lagi dibawa ke BK DPR RI, lantaran BK hanya memproses anggota dewan DPR RI. "Tidak kita proses lagi, karena BK DPR RI tidak memproses yang bukan anggota DPR. Memang penyelesaian yang terbaik adalah mundur sehingga tidak kehilangan hak-haknya sebagai pensiunan anggota DPR RI," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×