Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta menyatakan, anggota Majelis Syuro PKS Arifinto telah membangun tradisi moral baru di DPR RI. Lalu, Arifinto juga bisa dijadikan teladan oleh anggota DPR.
"Dengan pengunduran diri secara sukarela oleh dia, kita percaya bahwa Arifinto telah membangun tradisi moral dalam sejarah DPR RI," ujar Anis Matta saat dihubungi wartawan, Selasa (12/4).
Bukan hanya itu, bagi Anis, apa yang dilakukan Anggota Komisi V itu juga mampu meningkatkan moral dan tanggung jawab bagi kader PKS, baik di daerah maupun di pusat.
"Pengunduran diri secara sukarela Arifinto itu tentunya menjadi perhatian untuk dijadikan sebuah pelajaran berharga bagi kader-kader PKS. Arifinto mampu meningkatkan moralitas dan tanggung jawab kader PKS sampai ke bawah," tegasnya.
Dia menguraikan, pada kasus-kasus serupa seperti kasus Arifinto yang pelakunya adalah anggota DPR, biasanya diselesaikan melalui mekanisme institusi partai politik serta mekanisme yang ada di DPR RI.
Alhasil, menurut Anis dalam kasus Arifinto yang terbidik kamera ketika tengah melihat video porno, Arifinto bukanlah pelaku. Melainkan, seseorang yang menerima sebuah email. "Arifinto tidak bisa dikatakan bersalah seutuhnya," jelasnya.
Menurut Anis, ia menyatakan jika Arifinto adalah sosok pekerja keras dan telah banyak memberikan kontribusi besar sejak berdirinya Partai Keadilan hingga sekarang. Di mana Arifinto juga seorang senior di PKS dan perancang AD/ART PKS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
