kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Anggaran naik, BKKBN gencar sosialisasi KB


Minggu, 30 Januari 2011 / 18:54 WIB
Anggaran naik, BKKBN gencar sosialisasi KB


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah menggalang para pengusaha untuk menggalakan program Keluarga Berencana yang sempat kehilangan gaungnya. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief mengatakan, sudah bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesai (APINDO) untuk mensosialisasikan KB kepada karyawannya.

"Kita sudah menandatangani MoU dengan APINDO pada Rabu (26/1) dan kita berusaha kerja sama ini akan terwujd dalam waktu dekat," ujarnya akhir pekan lalu.

Dalam MoU itu, APINDO berkomitmen menjadikan sosialisasi KB sebagai bagian dari program CSR. Dia yakin kerja sama tersebut efektif karena umumnya perusahan-perusahan di APINDO sudah punya klinik. "Tinggal nanti kita melatih tenaga medisnya mengenai KB. Kalau perusahaan kecil yang belum punya klinik, BKKBN akan membuat klinik," ujar Sugiri.

Selain fasilitator, BKKBN juga siap menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan perusahaan untuk mendukung efektifitas program kerja sama, misalnya ATM Kondom. Sugiri bilang, dengan anggaran yang sudah meningkat dari Rp 1,6 triliun menjadi Rp 2,4 triliun di 2011, BKKBN akan gencar mensosialisasikan program KB kepada masyarakat.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofyan Wanandi mengatakan, APINDO tidak meminta kompensasi dari kerja sama ini, karena bagian dari program CSR. Ledakan penduduk saat ini menuntut perhatian banyak pihak termasuk para pengusaha. "Kami ingin membantu pemerintah dalam menyosialisasikan progam KB terutama kepada buruh di perusahaan-perusahaan kami," ujarnya Minggu (30/1).

APINDO sudah membentuk tim yang akan berkerja sama dengan BKKBN untuk menyosialisasikan program KB kepada para buruh melalui klinik yang tersedia di setiap pabrik. Dia mengatakan dalam waktu dekat program akan dilakukan di pabrik-pabrik anggota APINDO yang ada di Jakarta dan Bandung, "Kita buat pilot project dulu terutama untuk group ASTRA, Sinar Mas, dan sektor-sekor yang punya banyak buruhnya,"ujarnya.

Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus tahun 2010 adalah 237.556.363 atau bertambah 32,5. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini 1,49 % setiap tahun atau rata-rata 4,5 juta setiap tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×