kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Anggaran naik, BKKBN gencar sosialisasi KB


Minggu, 30 Januari 2011 / 18:54 WIB
Anggaran naik, BKKBN gencar sosialisasi KB


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pemerintah menggalang para pengusaha untuk menggalakan program Keluarga Berencana yang sempat kehilangan gaungnya. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief mengatakan, sudah bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesai (APINDO) untuk mensosialisasikan KB kepada karyawannya.

"Kita sudah menandatangani MoU dengan APINDO pada Rabu (26/1) dan kita berusaha kerja sama ini akan terwujd dalam waktu dekat," ujarnya akhir pekan lalu.

Dalam MoU itu, APINDO berkomitmen menjadikan sosialisasi KB sebagai bagian dari program CSR. Dia yakin kerja sama tersebut efektif karena umumnya perusahan-perusahan di APINDO sudah punya klinik. "Tinggal nanti kita melatih tenaga medisnya mengenai KB. Kalau perusahaan kecil yang belum punya klinik, BKKBN akan membuat klinik," ujar Sugiri.

Selain fasilitator, BKKBN juga siap menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan perusahaan untuk mendukung efektifitas program kerja sama, misalnya ATM Kondom. Sugiri bilang, dengan anggaran yang sudah meningkat dari Rp 1,6 triliun menjadi Rp 2,4 triliun di 2011, BKKBN akan gencar mensosialisasikan program KB kepada masyarakat.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofyan Wanandi mengatakan, APINDO tidak meminta kompensasi dari kerja sama ini, karena bagian dari program CSR. Ledakan penduduk saat ini menuntut perhatian banyak pihak termasuk para pengusaha. "Kami ingin membantu pemerintah dalam menyosialisasikan progam KB terutama kepada buruh di perusahaan-perusahaan kami," ujarnya Minggu (30/1).

APINDO sudah membentuk tim yang akan berkerja sama dengan BKKBN untuk menyosialisasikan program KB kepada para buruh melalui klinik yang tersedia di setiap pabrik. Dia mengatakan dalam waktu dekat program akan dilakukan di pabrik-pabrik anggota APINDO yang ada di Jakarta dan Bandung, "Kita buat pilot project dulu terutama untuk group ASTRA, Sinar Mas, dan sektor-sekor yang punya banyak buruhnya,"ujarnya.

Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus tahun 2010 adalah 237.556.363 atau bertambah 32,5. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini 1,49 % setiap tahun atau rata-rata 4,5 juta setiap tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×