kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Anggaran 2025 Turun 25,45%, Bapanas Duga Karena Program Makan Bergizi


Senin, 29 Juli 2024 / 12:13 WIB
Anggaran 2025 Turun 25,45%, Bapanas Duga Karena Program Makan Bergizi
Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengaku pagu anggaran di tahun 2025 mengalami penurunan cukup signifikan dibanding tahun 2024. Ini disinyalir adanya program makan siang gratis alias makan bergizi gratis gagasan Presiden terpilih Prabowo – Gibran.

Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy menjelaskan, pagu indikatif Bapanas di tahun 2025 sebesar Rp 329,9 miliar atau turun 25,45% daripada pagu reguler tahun 2024 non bantuan pangan yang sebesar Rp 442,6 miliar.

“Bukan hanya Badan Pangan saja yang turun tapi hampir seluruh Kementerian/lembaga tahun 2025 anggarannya turun. Mungkin persiapan untuk program bapak presiden yang baru kaitan dengan makan gratis,” ujarnya di Jakarta, Senin (29/7).

Baca Juga: Anggaran Kemenparekraf Tahun Depan Turun Jadi Rp 3,3 Triliun

Edhy merinci, pihaknya telah meracik strategi untuk menggelontorkan dana yang berkurang tersebut kesejumlah pos belanja Bapanas. Pertama, digunakan untuk program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas sebesar Rp 212,8 miliar.

Itu akan dibagi untuk kegiatan pemantapan ketersediaan dan stabilisasi pasokan dan harga pangan yang ada di Deputi I sebesar Rp 87,9 miliar. Kemudian, pengendalian kerawanan pangan dan gizi, pemantapan kewaspadaan pangan dan gizi di Deputi II sebesar Rp 56,8 miliar.

Serta pemantapan penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan yang akan dilaksanakan oleh Deputi III sebesar Rp 68,1 miliar.

Berikutnya, lanjut Edhy, program dukungan manajemen di Sekretariat Utama sebesar Rp 117,1 miliar yang terdiri dari gaji dan operasional perkantoran, belanja mengikat sebesar Rp 79,1 miliar serta dukungan manajemen dan teknis lainnya sebesar Rp 38 miliar.

“Kami juga telah mengusulkan tambahan anggaran untuk bantuan cadangan pangan kepada pemerintah sekitar Rp 20,2 triliun,” tandasnya.

Baca Juga: Bapanas Salurkan 1 Kilogram Daging dan Telur Ayam Pekan Ini ke 1,6 Juta Keluarga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×