Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Ratusan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah terlihat tampil semaksimal mungkin pada acara pelantikan di Kompleks Parlemen, Rabu (1/10). Mari lihat gaya rambut dan busana mereka!
Ada yang menata rambutnya sedemikian rupa. Salah satunya anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Provinsi Gorontalo, Hana Hasanah Shahab. Istri politisi Goljar Fadel Muhammad ini mengenakan baju lengan panjang berwarna kuning mengkilat dihiasi bordir pada bagian lehernya. Tampilan Hana dipercantik dengan kalung bertaburan berlian berwarna hijau.
"Ini sebaik mungkin tapi tidak berlebihan," ujar Hana, saat tiba di ruang pelantikan bersama Fadel yang juga kembali terpilih sebagai anggota DPR dari Partai Golkar.
Untuk tatanan rambut dan rias wajah, Hana mendatangkan hair stylish sendiri. Rambut Hana tampak disasak tinggi ke atas. Waktu yang dialokasikannya untuk berdandan seperti itu, lumayan lama.
"Kami mulai dandannya dari jam 5 tadi pagi," ungkap perempuan yang ingin berkiprah di Komite III DPD yang membidangi sektor pendidikan dan kesehatan itu.
Sementara itu, anggota DPR Venna Melinda mengaku mulai berdandan pukul 06.30 WIB. Tata rias wajah, kata Venna, ia biasa melakukannya sendiri.
"Saya biasa make up sendiri, jadi sudah biasa. Cepet kalau itu," kata Venna.
Untuk busana, politisi Demokrat ini mengenakan kebaya brokat warna biru cerah dan kain songket bali berwarna pink.
"Kebayanya sudah dari lima tahun lalu, pakai yang sama. Warna biru karena Demokrat, kalau kain songket pink ini saya siapkan sendiri mengikuti warna kesukaan saya," ungkap Venna.
Ada pun, keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengaku mempersiapkan khusus kebaya yang dikenakannya pada hari ini. Kebaya yang dikenakan Rahayu berwarna pink dengan detil brokat hampir di seluruh bagian.
"Ini kebaya dari Vera Kebaya. Persiapannya satu bulan. Enggak ada budget khusus, yang penting ada karena buru-buru ini," kata dia sambil tersenyum.
Rahayu terpilih sebagai anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah II dengan memperoleh suara 47.542 suara. Ia mengaku ingin berkecimpung di Komisi VIII.
"Saya kan pejuang perempuan, jadi harusnya di Komisi VIII dong," ungkap perempuan yang sebelum jadi anggota Dewan, aktif di Partai Gerindra bidang kepemudaan ini. (sabrina ASril)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News