Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Salah satu pengacara mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Handika Honggowongso menyatakan kliennya bersedia memberikan penjelasan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal permainan yang dilakukan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono aliasa Ibas.
Hal ini diungkapkan Handika menanggapi pernyataan Muhammad Nazaruddin bahwa Anas akan turut membongkar skandal Ibas dalam berbagai proyek.
"Jika KPK memang berani menyidik Mas Ibas, tentu sebagai warga negara yang baik jika nanti ditanya oleh KPK tentang apa yang di sampaikan nazarudin soal Mas Ibas, ya Mas Anas akan menyampaikan apa yang di ketahui secara apa adanya," kata Handika saat dihubungi, Jumat (10/10).
Lebih lanjut menurut Handika, membongkar peran Ibas, tidaklah penting. Penjelasan Anas nantinya kata Handika lebih terkait pada rasa keadilan Anas dan juga Nazaruddin.
"Mudah-mudahan nantinya menjadi terang dan pasti tidak sekedar menjadi isu yang bersifat fitnah. Jadi ada kepentingan yang sama mengungkap kebenaran untuk mendapat keadilan," tambah dia.
Seperti diketahui, dalam pemeriksaan tiga hari berturut-turut sebagai saksi kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games dan gedung serbaguna di Jakabaring, Palembang, Nazaruddin menyebut-nyebut Ibas menerima uang dari berbagai proyek di SKK Migas. Uang yang diperoleh Ibas dari permainan proyek tersebut kata Nazaruddin, mencapai jutaan dollar Amrika Serikat.
Nazaruddin menyebut, Ibas turut bermain proyek pembangunan anjungan lepas pantai (offshore) yang terdapat di SKK Migas. Permainan Ibas di SKK Migas tersebut kata Nazaruddin, melalui perusahaan milik Ibas bernama PT Saipem.
Selain itu, Nazaruddin juga menyebut Ibas turut menerima uang sebesar US$ 450.000 dari proyek Wisma Atlet SEA Games di Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News