Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum melalui kuasa hukumnya Handika Honggowongso mengungkapkan dirinya sempat dipanggil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas. Menurut Anas, pertemuan tersebut dilakukan saat Anas masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat.
Lebih lanjut kata Anas melalui Handika, dalam pertemuan tersebut, SBY memberikan pengarahan kepada dirinya agar Pansus Century tidak mengarah kepada SBY.
"Di sampaikan, jika saya (Anas) di panggil oleh SBY di Cikeas. Dalam pertemuan tersebut, SBY memberi pengarahan ke saya (Anas) untuk mencegah supaya pansus Century DPR tidak mengarah, baik secara hukum dan politik ke SBY," kata Handika sambil menirukan ucapan kliennya, saat dihubungi wartawan, Rabu (5/2).
Lebih lanjut Handika mengatakan, kliennya tersebut melakukan koordinasi dengan Boediono yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia dan Sri Mulyani yang kala itu menjabat sebagai Menteri Keuangan, dan seluruh pihak yang terkait.
"Dan lobi ke fraksi partai lain untuk mengamankan SBY serta membangun opini jika SBY tidak terlibat ke media massa dalam kasus Century," tambah Handika.
Namun demikian Handika enggan menjelaskan bentuk koordinasi yang dimaksud. Menurutnya, Anas akan menjelaskan hal tersebut dalam pemeriksaan berikutnya. "Nanti di pemeriksaan berikutnya akan dijelaskan. Tadi pemeriksaan dihentikan dulu karena Mas Anas sakit gigi," tambah Handika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News