kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Amran targetkan swasembada beras dalam tiga tahun


Selasa, 28 Oktober 2014 / 15:12 WIB
Amran targetkan swasembada beras dalam tiga tahun
ILUSTRASI. Pekerja menimbang beras impor dari Vietnam yang baru tiba di gudang Bulog Subdivre Kota Serang, Banten, Selasa (2/5/2023). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/nz


Reporter: Mona Tobing | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mencanangkan swasembada pada empat komoditas strategis selama periode kepemimpinanya. Empat komoditas pangan yang mampu mencapai swasembada adalah beras, jagung, kedelai dan gula.

Amran optimistis swasembada kedelai dan gula akan tercapai selama lima tahun masa jabatannya. Sementara beras dan jagung akan tercapai dalam dua sampai tiga tahun.

Untuk mencapai tujuan itu, Amran akan menerapkan empat kebijakan berbasis agribisnis kerakyatan. Pertama, kebijakan pengendalian atas impor pangan dan pengembangan ekspor pertanian berbasis pertanian dan industri dalam negeri.

Kedua, penanggulangan kemiskinan di sektor pertanian. Caranya lewat pencanangan Indonesia berdaulatan benih, pembangunan irigasi juga bendungan dan sarana jalan transportasi plus, penyedian pasar secara merata.

Ketiga, implementasi reforma agraria yakni petani memiliki hak atas kepemilikan lahan bagi petani. Terakhir, pembangunan agribisnis lewat bank khusus pertanian dan koperasi. "Saya minta untuk tidak ada kata mundur dari swasembada pangan. Hak masyarakat untuk merasakan kecukupan pangan," ujar Amran dalam sambutannya saat serah terima jabatan di Gedung Kementerian Pertanian, Selasa (28/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×