kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Amran Sulaiman, Menteri Kedaulatan Pangan


Minggu, 26 Oktober 2014 / 18:00 WIB
ILUSTRASI. TAJUK - R Cipta Wahyana


Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Presiden Joko Widodo telah menunjuk Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian. Siapa Amran Sulaiman? Pengusaha asal Makasar ini sebenarnya sudah malang melintang di sektor pertanian. Sosok Amran Sulaiman yang diharapkan mampu membawa Indonesia pada kedaulatan pangan.

Amran- panggilan akrab pengusaha agribisnis ini- dikenal dekat dengan keluarga Jusuf Kalla yang juga berasal dari Bugis. Di Makassar, Sulawesi Selatan pria kelahiran Bone 26 April 1968 ini memiliki latar belakang pendidikan pertanian dari jenjang strata S1, S2 dan S3 dari Universitas Hasanuddin.

Pernah berkarir sebagai pegawai PTPN XIV dan menjadi dosen di kampusnya, Amran saat ini memiliki sepuluh perusahaan dalam unit bisnis Tiran Group yang bergerak di sektor tambang, perkebunan yakni: tebu, gula dan sawit. Dia juga memiliki perusahaan yang bergerak sebagai distributor semen dan pestisida.  

Sebagai catatan, pekerjaan rumah menteri kedaulatan pangan dalam waktu kurang tiga bulan: yakni mempertahankan swasembada padi (beras) dengan produksi diprediksi mencapai 70 juta gabah kering giling (GKG). Kemudian, peningkatan produksi pada jagung dan kedelai. Terakhir, pembentukan Lembaga Pangan menggantikan posisi Badan Ketahanan Pangan yang ada saat ini

Presiden Jokowi menyebut Amran sebagai petani muda yang berhasil membangun pertanian. Sehingga layak menjadi Menteri Pertanian. Presiden berharap, Amran mampu memperbaiki kinerja pertanian yang saat ini mengalami mencatat defisit neraca perdagangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×