kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Amankan stok telur dan ayam, pemerintah gandeng asosiasi


Senin, 18 Juli 2011 / 12:55 WIB
Amankan stok telur dan ayam, pemerintah gandeng asosiasi
ILUSTRASI. Kembali melemah, berapa kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri, hari ini Rabu 7 Oktober?./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/09/2020.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Kementerian Perdagangan akan menggandeng beberapa perwakilan asosiasi untuk mengamankan pasokan ayam dan telur menjelang puasa dan Lebaran. Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu berharap ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bisa terjaga.

Asosiasi yang digandeng itu diantaranya asosiasi pakan ternak, budidaya, peternak, dan pembesaran ayam. "Saya yakin bahwa langkah persiapan sudah dilakukan dengan baik dan dengan demikian pasokan akan cukup," katanya sesuai rapat terbatas di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (18/7).

Mari menilai tingginya permintaan saat menjelang puasa dan lebaran merupakan siklus alamiah. Makanya, dirinya mengklaim para produsen sudah melakukan persiapan dari enam bulan lalu yang lalu. "Dari data yang ada, sejauh ini stok ayam, daging ayam dan telur ayam cukup menghadapi kenaikan permintaan," katanya.

Mari memprediksi harga daging ayam dan telur menjelang puasa akan naik sebesar Rp 2.000. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan per minggu pertama bulan Juli, harga daging ayam tercatat Rp 25.916 per ekor sementara telur ayam sebesar Rp 16.672 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×