kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.664   -174,00   -1,12%
  • IDX 7.506   10,12   0,13%
  • KOMPAS100 1.165   4,03   0,35%
  • LQ45 929   -1,15   -0,12%
  • ISSI 226   1,50   0,67%
  • IDX30 478   -1,57   -0,33%
  • IDXHIDIV20 574   -2,35   -0,41%
  • IDX80 133   0,32   0,24%
  • IDXV30 142   0,42   0,29%
  • IDXQ30 160   -0,39   -0,24%

Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan Domestik


Senin, 07 Oktober 2024 / 09:00 WIB
Aliran Modal Asing Terus Mengalir ke Pasar Keuangan Domestik
ILUSTRASI. Petugas menghitung mata uang rupiah di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta, Senin (26/8/2024). Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing Rp 570 miliar ke pasar keuangan lokal sepanjang pekan pertama Oktober 2024.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran dana dari investor asing masih terus mengalir masuk ke pasar keuangan domestik. Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing sebesar Rp 570 miliar ke pasar keuangan lokal sepanjang pekan pertama Oktober 2024.

Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mencatat pada pekan pertama Oktober 2024 terdapat aliran dana asing masuk ke pasar surat berharga negara (SBN). Sedangkan aliran modal asing di pasar saham dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) tercatat keluar dari pasar keuangan dalam negeri.

Baca Juga: Pekan Pertama Oktober, BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Rp 570 Miliar

Di periode tersebut, pembelian neto di pasar SBN senilai Rp 6,13 triliun. Kemudian terjadi jual neto di pasar saham sebanyak Rp 4,36 triliun di pekan pertama Oktober 2024.

"Di pasar SRBI juga terjadi jual neto Rp 1,2 triliun di periode itu," kata Denny, Jumat (4/10) pekan lalu.

Apabila diakumulasikan pada semester II-2024, investor asing masih tercatat beli neto di SRBI sebesar Rp 61,41 triliun, di pasar SBN sebesar Rp 70,38 triliun dan pasar saham sebanyak Rp 49,58 triliun.

Baca Juga: Pimpin Return Tertinggi, Reksadana Campuran Didukung Volatilitas Saham dan Obligasi

Seiring dengan masuknya dana asing ke pasar keuangan domestik, premi risiko investasi Indonesia mengalami peningkatan.

Hal ini terlihat dari premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 3 Oktober 2024 yang sebesar 68,02 bps. Premi tersebut naik dibandingkan per 27 September 2024 sebesar 67,50 bps.

Selanjutnya: 5 Pola Pikir Hebat yang Membedakan Orang Kaya dari Orang Miskin

Menarik Dibaca: Isoplus Run 2024, Sediakan Rute Lari Steril bagi 6.000 Pelari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×