kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.060   76,14   1,09%
  • KOMPAS100 1.056   15,95   1,53%
  • LQ45 830   13,44   1,65%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,62   1,83%
  • IDXHIDIV20 510   8,45   1,68%
  • IDX80 120   1,83   1,54%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,32   1,67%

Alasan pemerintah gelar pengampunan pajak jilid 2


Minggu, 19 November 2017 / 21:21 WIB
Alasan pemerintah gelar pengampunan pajak jilid 2


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Kementerian Keuangan telah menandatangani revisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 118/2016. Revisi PMK ini salah satunya berisi kelanjutan pengampunan pajak.

Dalam revisi, PMK ini memuat jendela ampunan bagi yang tidak ikut amnesti pajak dan peserta yang belum melaporkan seluruh hartanya.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo bilang, pengampunan pajak kedua ini ditujukan pada peserta tax amnesty yang masih belum melaporkan hartanya.

"Atau bagi yang belum sama sekali memanfaatkan tax amnesty," kata Mardiasmo dalam acara The 1st Indonesia International Microfinance Forum 2017 (IIMF 2017), Sabtu (18/11).

Nantinya, bagi peserta yang ikut dalam pengampunan pajak kedua ini akan dikenai pajak sesuai tarif dan tidak ada denda. Mardiasmo menyebut, tarif pajak yang dikenakan adalah tarif PPh normal bukan tarif tax amnesty.

Terkait ini, Mardiasmo belum mendapatkan detail info kapan pengampunan pajak tahap dua ini akan dilakukan. Namun diperkirakan akan dilakukan di akhir tahun ini atau pada tahun depan.

Dengan adanya pengampunan pajak kedua ini, maka kepatuhan dan rasio pajak masyakarat diyakini bisa meningkat. Harta yang bisa dimasukkan dalam pengampunan pajak kedua ini adalah yang dimiliki sampai 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×