kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.060   76,14   1,09%
  • KOMPAS100 1.056   15,95   1,53%
  • LQ45 830   13,44   1,65%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,62   1,83%
  • IDXHIDIV20 510   8,45   1,68%
  • IDX80 120   1,83   1,54%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,32   1,67%

Harapan REI untuk pengampunan pajak jilid II


Minggu, 19 November 2017 / 20:32 WIB
Harapan REI untuk pengampunan pajak jilid II


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati yang akan membuka jendela ampunan bagi Wajib Pajak yang tak mengikuti Tax Amnesty dalam dalam revisi PMK NO. 118/2016 disambut baik oleh pengusaha.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Realestate Indonesia (REI) Totok Lusida berharap, keputusan tersebut bisa mendorong penerimaan negara. Namun, dia berharap pemerintah bisa mengatur penyaluran penerimaan ini agar bisa bermanfaat langsung pada masyarakat.

"Harus dicarikan cara agar bermanfaat direct ke masyarakat, karena kita bisa melihat makroekonomi Indonesia bagus, tapi sektor riilnya butuh stimulus," kata Totok kepada Kontan.co.id, Minggu (19/11).

Masukan dari REI ini bukan tanpa alasan, lantaran dana tax amnesty tak bisa memberikan kontribusi pada sektor riil. Nah meskipun dana pengampunan kali ini akan masuk ke penerimaan negara, tapi ia meminta pemerintah bisa memberikan stimulus terutama untuk sektor properti.

"Berkaca dari tax amnesty yang tak memberikan efek, mungkin kali ini bisa datur lebih baik agar mempunyai efek," ujar dia.

Asal tahu saja, Kementerian Keuangan mencatatkan penerimaan dari proses pemeriksaan dan penegakan hukum pasca-amnesti pajak sekitar 70% dari target yang Rp 59,5 triliun, atau sekitar Rp 41,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×