kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Alarm Makin Berbunyi Keras, Kasus Covid-19 di Indonesia Dekati Angka 2.000


Rabu, 22 Juni 2022 / 23:05 WIB
Alarm Makin Berbunyi Keras, Kasus Covid-19 di Indonesia Dekati Angka 2.000


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus harian Covid-19 di Indonesia mendekati angka 2.000 pada Rabu (22/6). Alarm yang perlu semua pihak waspadai semakin berbunyi keras.

Pada Rabu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan 1.985 kasus virus corona, tertinggi sejak 7 April lalu.

"Dengan jumlah kasus yang selalu kita pertahankan di bawah 1.000 dalam dua bulan terakhir, ini (kasus harian di angka 1.000) merupakan alarm yang perlu kita waspadai," kata juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BNPB, Selasa (21/6).

Lonjakan kasus harian membuat kasus mingguan Covid-19 melonjak 105% menjadi 7.587 dari sebelumnya hanya 3.688 kasus. 

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia, 22 Juni: Tambah 1.985 Kasus Baru, Meninggal 2

Begitu juga dengan kasus aktif mingguan Covid-19 meningkat, dari 4.734 kasus menjadi menjadi 8.594. 

"Angka ini disumbangkan paling banyak oleh DKI Jakarta naik 2.769 kasus, Jawa Barat naik 686 kasus, dan Banten naik 285 kasus," ungkap Wiku. 

Celakanya, lonjakan kasus dibarengi kenaikan kasus kematian mingguan akibat Covid-19, dari 28 dari 44. 

"Tidak besar dibanding kasus positif, tapi selalu saya tekankan, satu kematian saja terbilang nyawa," tegas Wiku.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Naik 105%, Pemerintah Perketat Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat Ini

Sementara tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mengalami penurunan, meski angkanya tetap tinggi di 97,2%

Sedang angka positivity rate mingguan meningkat selama empat pekan berturut-turut menjadi 2,23%, dari sebelumnya 0,33%. 

"Tentunya angka ini harus tetap kita tekan, sehingga tidak mendekati lima persen dengan terus gencar peningkatan testing di tengah masyarakat," imbuh Wiku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×