kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Akhir Juli, Menkeu bahas defisit anggaran di DPR


Rabu, 05 Juli 2017 / 20:00 WIB
Akhir Juli, Menkeu bahas defisit anggaran di DPR


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah akan menjaga defisit sebesar 2,67% dari Produk Domestik Bruto (PDB)  dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (RAPBN-P) 2017.

Namun, Kementerian/Lembaga memiliki beberapa rencana yang berimbas pada APBN tahun ini, seperti kenaikan subsidi energi yang akan menambah belanja negara, juga rencana pembebasan biaya pajak PPh dan BPHTB untuk program percepatan sertifikasi lahan yang akan pengaruhi penerimaan negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pihaknya akan membahas soal hal ini dengan DPR RI pada akhir bulan ini. Menurut pantauannya, di setiap pos APBN 2017 ada pergerakan.

“Setiap pos ada pergerakannya karena asumsi makronya ada yang bergerak sedikit, juga dari sisi penerimaan pajak berdasarkan poin-poinnya, kemudian belanja K/L ada perubahan yaitu belanja barang dikurangi tapi belanja modal dinaikkan,” kata dia usai rapat dengan Banggar DPR RI, Rabu (5/7).

Sebelumnya Sri Mulyani bilang porsi belanja negara dalam RAPBNP 2017 akan meningkat Rp 10 triliun dari yang telah dipatok dalam APBN 2017 sebesar Rp 2.080 triliun.

Selain subsidi, penambahan porsi belanja akan digunakan antara lain untuk persiapan Asian Games, pengadaan sertifikasi lahan, persiapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan presiden (Pilpres), serta pengadaan lahan untuk proyek infrastruktur melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).

“Ada pembiayaan seperti kenaikan dari LMAN, perubahan dari sisi komposisi, juga dari belanja subsidi tadi belanja non Kementerian/Lembaga,” kata dia.

“Semua kami bahas dengan dewan tiga minggu ke depan,” lanjutnya.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×