kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Akan luncurkan ORI seri ORI017, pemerintah ajak masyarakat berinvestasi


Jumat, 12 Juni 2020 / 13:07 WIB
Akan luncurkan ORI seri ORI017, pemerintah ajak masyarakat berinvestasi
ILUSTRASI. Aktivitas penjualan saham dan surat berharga lainnya seperti obligasi negara ritell seri 013 di Mandiri Sekuritas (mansek), Jakarta, Kamis (6/10). ORI 013 diserbu investor ritel, buktinya sejak dibuka masa penawaran 19 September 2016 lalu pemerintah telah


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam waktu dekat akan segera meluncurkan Obligasi Negara Ritel (ORI) dengan seri ORI017.

ORI merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia (WNI) melalui mitra distribusi di pasar perdana.

Penawaran ORI017 ini akan dibuka mulai 15 Juni - 9 Juli 2020 mendatang dengan kupon yang ditawarkan sebesar 6,40% per tahun. Besaran kupon tersebut bersifat fixed rate hingga waktu jatuh tempo tiba pada 15 Juli 2023 mendatang.

Baca Juga: ORI 017 memberi kupon 6,4% per tahun, ini cara berinvestasinya

Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan, ada dua pertimbangan pemerintah dalam menentukan besaran suku bunga atau imbal hasil untuk ORI.

"Jadi kami melihat bahwa imbal hasil 6,4% ini di satu sisi kami memberikan suatu angka premium. Artinya lebih tinggi dibandingkan dengan kalau masyarakat menyimpan dananya di deposito, tapi di sisi lain juga kami tidak terlalu tinggi memberikan premium karena kami melihat proyeksi ke depan suku bunga itu akan semakin rendah," ujar Deni dalam agenda diskusi secara daring, Jumat (12/6).

Menurut Deni, pemerintah ingin mendorong tingkat suku bunga yang rendah untuk masyarakat, terutama untuk para pengusaha agar bisa mendapatkan kredit yang lebih menguntungkan.

Baca Juga: Sah! Pemerintah menetapkan kupon ORI017 sebesar 6,40%

Selain itu, pemerintah juga ingin mendorong partisipasi dari para kalangan muda untuk secara aktif mulai berinvestasi dan membantu pemerintah dalam mengatasi dampak pandemi.

Seperti diketahui, seri ORI017 dapat dipesan dengan minimum investasi sebesar Rp 1 juta serta maksimal Rp 3 miliar. Pemesanan obligasi ini dapat dilakukan melalui 25 mitra distribusi secara daring yang terdiri atas perbankan, perusahaan sekuritas, perusahaan efek khusus reksadana, hingga perusahaan finansial teknologi.

Dengan minimum pemesanan yang rendah, Deni berharap ada semakin banyak kawula muda yang berani dan mau menginvestasikan dananya untuk hal-hal yang lebih produktif. Sekaligus membantu agar ke depannya pemerintah memiliki dana di dalam negeri yang bisa digunakan untuk mendukung pembangunan.

"Kalau kita lihat data penerbitan obligasi ritel dari beberapa waktu terakhir, justru jumlah investor millenials semakin meningkat. Sekarang ada sekitar 260.000 yang mayoritas diisi oleh para golongan millenials," kata Deni.

Baca Juga: Catat! Penawaran ORI017 Mulai Senin Minggu Depan, Estimasi Kupon 6,75% ke Atas

Tak hanya itu, selain bisa mendapatkan produk investasi yang aman dan menguntungkan melalui ORI017, masyarakat juga berkesempatan saling bahu-membahu membantu pemerintah dalam mengatasi dampak Corona di dalam negeri.

"Pasalnya seperti yang disampaikan, sebagian dana yang kami alokasikan dari obligasi ini adalah untuk mengatasi dampak Covid-19 . Jadi di satu sisi kita berinvestasi, di sisi lain kita bisa membantu mengatasi dampak pandemi," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×