kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Ajaib, realisasi investasi capai Rp 210,7 triliun di kuartal I-2020


Senin, 20 April 2020 / 12:43 WIB
Ajaib, realisasi investasi capai Rp 210,7 triliun di kuartal I-2020
ILUSTRASI. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantor pusat BKPM, Jakarta pada Jumat 6/2. Bahlil optimis bisa capai target investasi tahun ini. (KONTAN/ Bidara Pink)


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi langsung sebesar Rp 210,7 triliun sepanjang Januari-Maret 2020. Ajaibnya, realisasi tersebut masih tumbuh positif, padahal situasi perekonomian global pada kuartal I-2020 mengalami tekanan karena corona virus disease 2019 (Covid-19).

Data BKPM menunjukkan pencapaian realisasi investasi kuartal I-2020 tumbuh 8% year on year (yoy) dibanding kuartal I-2019 senilai Rp 193,9 triliun. Bahkan dibandingkan kuartal IV-2019 tumbuh 1,2%.

Pencapaian tersebut terbilang moncer sebab catatan BKPM, biasanya realisasi akhir tahun lebih tinggi daripada kuartal setelahnya. 

Baca Juga: Kepala BKPM pastikan investasi dan produksi Hyundai sesuai rencana

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan penanaman modal dalam negeri (PMDN) menjadi penopang realisasi investasi kuartal I-2020. Bahlil bilang investor lokal masih percaya dengan situasi ekonomi dalam negeri, sehingga mereka optimistis outlook investasinya bisa positif.

Situasi ini berbeda dengan realisasi penanaman modal asing (PMA) yang justru sebaliknya. Bahlil menyampaikan investor asing sangat terpengaruh oleh dampak virus corona.

 Sebab, adanya perlambatan ekonomi di beberapa negara investor terbesar Indonesia seperti Singapura  dan China. Dus, demand investasi langsung turun.

Adapun data realisasi PMDN sepanjang kuartal I-2020 sebesar Rp 112,7 triliun, tumbuh 29,3% dibanding periode sama tahun lalu senilai Rp 87,2 triliun.

Baca Juga: BKPM catat izin sektor kesehatan meningkat hingga 4.042 IOK per 14 April 2020

Sementara, pencapaian PMA sepanjang Januari-Maret 2020 sebesar Rp 98 triliun, anjlok 7% secara tahunan di mana pada Januari-Maret 2019 mampu mencatatkan investasi senilai Rp 107,9 triliun.

“Realisasi investasi tersebut, berasal dari penyebaran 25.192 proyek investasi. Ini data kami berdasarkan data LKPM di bawah seluruh perusahaan di bawah BKPM, baik PMA maupun PMDN,” kata Bahlil dala konferensi pers realisasi investasi kuartal I-2020 lewat daring, Senin (20/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×