kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

AHY: Jangan Lagi Ada Proyek Infrastruktur Megah tapi Tak Optimal Penggunaanya


Senin, 11 November 2024 / 12:19 WIB
AHY: Jangan Lagi Ada Proyek Infrastruktur Megah tapi Tak Optimal Penggunaanya
ILUSTRASI. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) didampingi Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanegara (kanan) dan Wamen Transmigrasi Viva Yoga Mauladi (kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor Kementerian Transmigrasi di Jakarta, Selasa (22/10/2024). Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan AHY mengatakan proyek infrastruktur ke depan akan dikaji secara lebih detail. ?


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan proyek infrastruktur ke depan akan dikaji secara lebih detail. 

Hal tersebut dilakukan agar tidak ada lagi proyek pembangunan infrastruktur yang menghabiskan dana besar dan megah, tetapi dalam pengoperasiannya tidak optimal. 

Pernyataan ini disampaikan AHY usai menghadiri acara Accelerating National Development Risk Management Implementation yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Hotel Meru, Sanur, Kota Denpasar, Bali, pada Senin (11/11/2024). 

"Jangan lagi ada misalnya proyek infrastruktur yang besar apalagi memakan anggaran yang juga tidak sedikit, kemudian setelah jadi megah tetapi tidak optimal karena penggunanya tidak sebanyak yang diharapkan," kata dia, Senin. 

Baca Juga: Wapres Gibran Minta Ada Pelajaran Coding di Sekolah, Jangan Kalah dengan India

Ia menilai adanya proyek infrastruktur yang mangkrak dan belum mencapai tujuan yang diharapkan karena studi analisisnya kurang lengkap.

"Karena mungkin konektivitas menuju ke lokasi tersebut tidak tersedia dengan baik, ini bisa bandara, dermaga, bisa waduk. Yang kita harapkan sebetulnya waduk yang ditujukan untuk meningkatkan sektor pertanian kan tersambung dengan saluran-saluran irigasi baik yang sifatnya primer, sekunder, maupun tersier," kata dia.

AHY mengatakan pihaknya akan memperbaiki mekanisme dan memetakan potensi risiko dari berbagai sisi. 

Hal tersebut selaras dengan tujuan Presiden Prabowo Subianto yang ingin proyek infrastruktur harus sesuai dengan sasaran-sasaran yang ingin dicapai. 

"Pembangunan infrastruktur harus berdampak kepada masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan rakyat dan juga pertumbuhan ekonomi," kata dia.

Baca Juga: Pemerintah Mematangkan Proyek Giant Sea Wall

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AHY: Jangan Ada Lagi Proyek Infrastruktur Megah tapi Tak Optimal Penggunaannya", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2024/11/11/115317878/ahy-jangan-ada-lagi-proyek-infrastruktur-megah-tapi-tak-optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×