kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Ahok tanggapi santai rencana interpelasi DPRD


Senin, 08 Desember 2014 / 23:06 WIB
Ahok tanggapi santai rencana interpelasi DPRD
ILUSTRASI. Hipertensi


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rendahnya penyerapan APBD DKI 2014 membuat DPRD berniat mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. Hingga November 2014, serapan anggaran baru mencapai 36,07% dari total anggaran sebesar Rp 76,9 triliun. Padahal, serapan anggaran ditargetkan mencapai 97%. 

"Kami dari PKS akan mengajukan hak interpelasi terkait penyerapan anggaran. Karena serapan anggaran tahun ini itu serapan anggaran sepanjang sejarah yang terendah di bawah 50%," kata anggota Fraksi PKS, Triwisaksana, di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Senin (8/12). 

Menanggapi interpelasi ini, Ahok mengaku siap menjawabnya. Sebab, lanjut dia, penyerapan anggaran ini tidak sepenuhnya pemerintahan dia. "Enggak apa-apa tanya saja, aku (jadi Gubernur) baru dua bulan. Tanya ke Presiden juga dong yang memerintah sepuluh bulan lalu. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa.

Sekedar informasi, dari APBD 2014 sebesar Rp 76,9 triliun yang sudah terserap sebesar Rp 27,7 triliun. Persentasenya turun 19 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Ada 10 SKPD yang memiliki kinerja buruk sepanjang tahun 2014, karena serapan anggarannya di bawah 40 persen. SKPD tersebut yakni Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, yang menyerap Rp 196,6 miliar atau 8 persen dari anggaran Rp 2,44 triliun. 

Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI  menyerap Rp 625,7 miliar atau 10,21% dari anggaran Rp 6,12 triliun. Dinas Perhubungan DKI menyerap 15,55% atau sebesar Rp 149,7 miliar dari anggaran Rp 962,7 miliar. 

Selanjutnya, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah (Pemda) mencapai Rp 488,2 miliar atau 17,8 persen dari alokasi Rp 2,74 triliun. Dinas Olahraga dan Pemuda terserap 18,33% atau Rp 146,5 miliar dari total anggaran Rp 799,7 miliar. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menyerap Rp 241,9 miliar atau 26,87% dari anggaran Rp 900,5 miliar.

Selain itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana menyerap 27,08% atau Rp 241,9 miliar dari total anggaran Rp 1,54 triliun. Dinas Kesehatan menyerap Rp 521,4 miliar atau 27,34% dari Rp 1,9 triliun. Dinas Kebersihan menyerap Rp 658,7 miliar atau 28,48% dari Rp 2,3 triliun.  Dinas Kelautan dan Pertanian menyerap 32,24% atau Rp 161 miliar dari anggaran Rp 499,4 miliar. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×