kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ahok: saya akan lakukan mutasi PNS besar-besaran


Jumat, 14 Juni 2013 / 16:36 WIB
Ahok: saya akan lakukan mutasi PNS besar-besaran
ILUSTRASI. TAJUK - Hasbi Maulana


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berbenah diri. Salah satunya dengan melakukan mutasi pegawai negeri sipil (PNS) di jajarannya dari level pejabat hingga staf.

Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, menegaskan, dalam waktu dekat instansinya segera melakukan mutasi pegawai di Dinas Perumahan secara besar-besaran.

Menurut pejabat yang akrab disapa Ahok itu, kebijakan mutasi tersebut akan dilakukan setelah adanya laporan jual beli rumah susun (rusun) di Pulo Gebang, Jakarta Timur. Ahok bilang, oknum Pemprov DKI yang 'bermain' jual beli rusun tersebut berada di level staf.

"Yang bermain itu pegawai kebersihan, keamanan, dan honorer. Tapi saya yakin ada juga orang dalam (dinas perumahan). Makanya, saya akan mutasi mereka," tegas Ahok kepada wartawan, Jumat (14/6).

Namun, kata Ahok, mutasi tidak hanya akan terjadi di instansi dinas perumahan saja. Mutasi juga bakal dilakukan pada pegawai di dinas pemadam kebakaran (Damkar).

Alasan mutasi di Damkar, lanjut dia, karena ada sejumlah pegawai yang tidak pas penempatannya. Misal, ada pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan teknik sipil, tapi ditempatkan di dinas Damkar.  

“Saya sudah mengecek ke dinas Damkar dan menemukan banyak kejanggalan. Bahkan, saya menemukan ada dua gadis insinyur sipil berparas cantik ditempatkan di sana. Saat saya tanya, keberadaan dua gadis itu katanya hanya untuk penyegar di instansi tersebut," papar Ahok.

Karena itu, Ahok berjanji akan segera mungkin melakukan mutasi kedua gadis insinyur sipil yang bekerja di Dinas Damkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×