Sumber: TribunNews.com | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, merasa difitnah oleh keterangan saksi pelapor yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum. Nada Ahok meninggi saat menyatakan keberatannya atas kesaksian dari Irene Handono, saksi kedua dalam sidang lanjutan hari ini, Selasa (10/1).
Sebab, Irene menerangkan dalam buku Ahok yang berjudul 'Merubah Indonesia' terdapat tulisan yang menyinggung ulama. Terutama pada halaman 40. Tapi, Ahok membantahnya.
Dalam buku terbitan tahun 2008 itu, Ahok menyebutkan, bahwa ada ayat yang dipakai untuk memecah belah rakyat dan memberi label yang menggunakan ayat itu sebagai oknum yang kerasukan roh kolonialisme. Hal tersebut tertulis dalam paragraf pertama pada sub judul “Berlindung di Balik Ayat Suci”. Ayat itu sengaja dipakai oleh oknum politisi karena menganggap oknum tersebut tidak mampu bisa bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah.
"Saudara tidak membaca semua buku. Saya tidak pernah menghina ulama. Yang saya maksud, (ditujukan) oknum politisi," ucap Ahok saat mengungkapkan keberatannya atas kesaksian Irene di Gedung Auditorium Gedung D Kompleks Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa (10/1).
Ahok juga membantah kesaksian Irene lainnya yaitu mengenai Ahok yang memberikan sambutan di depan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Irene, Ahok merasa sosok pemimpin yang paling beriman dalam pengarahan tersebut.
Ahok membantah dan menjelaskan, bahwa sambutannya mengenai pejabat yang tidak diperkenankan korupsi, karena sudah disumpah jabatan. "Percuma kita beriman, tapi korupsi. Kontennya tidak cocok," kata Ahok.
Selain itu, dalam kesaksiannya, Irene juga menyatakan, saat Ahok kunjungan kerja di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu 27 September 2016 lalu, semuanya adalah anak buah Ahok. "Saudara bilang, yang hadir di Pulau Seribu semuanya anak buah gubernur," ucap Ahok. Sehingga, tak ada yang berkenan untuk melancarkan protes, saat Ahok menyinggung Surat Al Maidah ayat 51.
Ahok menegaskan, tak semua yang hadir adalah anak buahnya. "Ada tokoh masyarakat, anggota DPR, anggota DPRD, tokoh masyarakat. Saya tidak terima," ujar Ahok.
Ia merasa difitnah dengan kesaksian Irene, "Saudara saksi memfitnah," tegas Ahok. (Dennis Destryawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News