kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Ahok sambut dingin kunjungan Komisaris PT JM


Rabu, 04 Juni 2014 / 20:42 WIB
Ahok sambut dingin kunjungan Komisaris PT JM
ILUSTRASI. Jadwal Liga Italia Serie A 2022/2023 Bologna vs Atalanta.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Komisaris Utama PT Jakarta Monorail (JM) Edward Soerjadjaja mendatangi ruang kerja Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Rabu (4/6/2014) sore. Namun, kedatangannya disambut dingin oleh Basuki.

Hal tersebut diakui langsung oleh pria yang akrab disapa Ahok itu. Pasalnya, Ahok menilai kedatangan Edward mendadak. Sementara itu, agenda Ahok pada hari ini cukup padat.

"Saya kan ada rapat, tapi dia datang tidak pakai jadwal dan tiba-tiba. Katanya 'kita kan teman'. Saya tidak ada masalah sama kamu kok, saya tidak ada masalah dengan PT JM. Hanya saja, saya disumpah untuk mengamankan Jakarta, itu saja. Jadi lu (Edward) jangan datang mendadak gitu lagi. Sorry," ujarnya di Balaikota Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Dalam kesempatan tersebut, kata Ahok, Edward sempat memintanya untuk tidak terlalu banyak mengkritik PT JM di media massa. Namun, Ahok mengaku menolak permintaan tersebut. Menurut dia, PT JM pun sedang membangun opini publik kalau Jakarta tambah macet dan membutuhkan monorel. Namun, pembangunannya terhambat karena Ahok.

"Mereka juga ngiklan di media. Iklan Jakarta Monorail di TV itu buat apa? Emang iklan itu bisa bikin proyek itu milik lu? Lu bilang Jakarta macet butuh monorel, gue juga tahu," ujarnya.

Sebelumnya, Edward memang sempat menyambangi ruang kerja Ahok. Namun, Edward tak lama berada di ruang kerja Ahok. Setelah keluar, ia sama sekali tak menjawab pertanyaan dari para wartawan yang telah menunggunya di luar.

Edward datang menggunakan setelan jas hitam. Ia terlihat didampingi seseorang yang menggunakan sorban dan gamis putih. "Saya mewakili Pak Edward. Maaf, Pak Edward tidak mau ngomong. Tidak ngomong saja beritanya meleset," kata pria tersebut. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×