Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap dicalonkan menjadi presiden jika ada partai yang mengusung.
Pernyataan Ahok disampaikan pada Malam Anugerah BHACA di Graha Niaga, Sudirman, Jakarta, Kamis (31/10/2013) menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi.
Namun, jika Jokowi juga nantinya maju, Basuki menolak untuk ikut berkompetisi. "Tapi kalau Pak Jokowi juga maju, saya enggak, pasti kalah saing," kata Basuki sambil tertawa.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai, pasangannya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok layak menjadi calon presiden (capres). "Berarti Pak Basuki itu layak jadi capres," kata Jokowi.
Dengan mendapatkan penghargaan tersebut, Jokowi menilai Basuki sebagai sosok yang berani, bersih, dan tegas. Sosok tersebut, menurut dia, adalah sosok yang ideal untuk memimpin Indonesia.
Dengan pendapatnya tersebut, Jokowi juga mengingatkan para awak media untuk tidak menanyainya lagi mengenai masalah capres. "Jadi sekarang masalah capres tanya Pak Ahok saja, jangan tanya saya," ujar mantan Wali Kota Surakarta itu.
Pemenang BHACA ditetapkan pada 16 Oktober 2013. Ketua Dewan Juri BHACA Betti Alisjahbana menilai, Basuki dipilih karena konsistensinya menjadi inspirator upaya pemberantasan korupsi sejak menjadi Bupati Belitung Timur hingga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Selain Basuki, nama lain yang juga memenangi penghargaan yang sudah diselenggarakan sejak 2003 itu adalah Direktur Utama PLN Nur Pamudji. Jokowi sebelumnya juga pernah mendapatkan penghargaan serupa pada 2010. (Tribunnews.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News