Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Kesiapan infrastruktur diperlukan untuk menjadi tuan rumah pesta olahraga bangsa se-Asia tersebut.
Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dalam mempersiapkan pesta olahraga 4 tahunan tersebut tidak bisa hanya mengandalkan pemerintahan daerah saja, namun diperlukan peran pemerintah pusat.
"Peran kita pemerintah harusnya bantu hibah. Tapi uang kita lebih banyak untuk bantu urus KONI, dan lain-lain ya akhirnya ribut-ribut lagi. Ini kan masalah kebijakan,” ujar Ahok di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (7/10).
Ahok berpendapat semestinya menjadi tugas kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora) untuk mengurusi masalah infrastruktur yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan Asian Games.
"Kita tunggu aja, Menpora baru seperti apa. Harusnya kan tugas Menpora urus begituan, bukan saya," ujar Ahok.
Ahok menjelaskan pembangunan infrastruktur yang harus dikejar agar Asian Games terselenggara dengan lancar, yakni memperluas jaringan kereta api, menyediakan bus rapid yang mumpuni, dan apartemen untuk penginapan sementara para atlet. Namun Ahok yakin meski sejumlah infrastruktur belum terkejar, penyelenggaraan Asian Games akan berlangsung dengan sukses.
"Kami DKI, mau menyiapkan apartemen-apartemen dari swasta, kita minta dia pinjemin selama 1 hingga 2 bulan. Terus kita mau bangun sistem jaringan KA ringan, sama sistem bus rapid transit harus beres. Pak Jokowi begitu naik ke pusat, dia akan bantu juga," ujar Ahok. (Taufik Ismail)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News