kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.164   36,00   0,22%
  • IDX 7.067   83,00   1,19%
  • KOMPAS100 1.055   14,78   1,42%
  • LQ45 830   12,68   1,55%
  • ISSI 214   1,66   0,78%
  • IDX30 423   6,60   1,59%
  • IDXHIDIV20 510   7,72   1,54%
  • IDX80 120   1,70   1,43%
  • IDXV30 125   0,56   0,45%
  • IDXQ30 141   1,99   1,43%

Ahmad Mubarok: Anas itu tak punya duit dan pasukan


Kamis, 31 Oktober 2013 / 14:28 WIB
Ahmad Mubarok: Anas itu tak punya duit dan pasukan
ILUSTRASI. Awan mendung di atas Kota Yogyakarta, Rabu (17/11/2021). Cuaca hari ini di Jawa dan Bali cerah hingga hujan sedang, menurut prakiraan BMKG. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok menegaskan, eksistensi ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) digambarkan seperti layaknya pengamen jalanan.

“PPI itu ibaratnya musik pinggir jalan, orang ngamen, menarik, tapi kan habis lewat, ya sudah," kata Mubarok di Gedung DPR (31/10).

Oleh karena itu, lanjut Mubarok, Partai Demokrat tidak perlu bersikap reaktif terhadap beberapa isu yang diduga dilemparkan oleh pihak PPI, mengingat perseteruan antara Partai Demokrat dan PPI hanya persoalan cara pandang saja. Sebab, Demokrat lembaga politik dan PPI ormas bidang budaya.

"Karena disikapi serius jadinya gede, isu itu jangan memakai kacamata politik, kalau politik tidak ada apa-apanya, Anas cuma di rumah, tidak punya duit, tidak punya pasukan," imbuhnya.

Mubarok juga menyatakan jika hubungan PPI dan Demokrat berjalan baik. Hanya, lanjut dia, banyak yang diplesetkan oleh media.

Sebelumnya perseteruan antara Partai Demokrat dan ormas PPI bentukan Anas, memanas setelah dua isu menguap di permukaan.

Pertama, isu penjemputan paksa terhadap Prof. Subur dan kedua SMS Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang menyebut nama Anas Urbaningrum dan Gede Pasek Suardika telah menyerang Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×