CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.680   99,00   0,63%
  • IDX 7.338   94,62   1,31%
  • KOMPAS100 1.129   11,95   1,07%
  • LQ45 894   7,02   0,79%
  • ISSI 223   2,60   1,18%
  • IDX30 460   3,05   0,67%
  • IDXHIDIV20 556   1,84   0,33%
  • IDX80 129   1,20   0,93%
  • IDXV30 139   0,01   0,01%
  • IDXQ30 154   0,64   0,42%

Ahmad Dhani akui tak dapat Izin dari Queen


Kamis, 26 Juni 2014 / 10:08 WIB
Ahmad Dhani akui tak dapat Izin dari Queen
ILUSTRASI. Maou Gakuin no Futekigousha Shijou Saikyou Season 2 Episode 4, Sinopsis dan Jadwal


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Artis musik Ahmad Dhani mengakui bahwa lagu "Prabowo-Hatta: We Will Rock You" tak mengantongi izin dari Brian Harold May (66), gitaris grup rock legendaris dari Inggris, Queen, selaku pemegang hak cipta lagu "We Will Rock You".

"Kebetulan kami yang ini nggak dikasih izin ya (untuk) menjadikannya lagu iklan resmi. Karena nggak dapat izin, ya akhirnya nggak jadi lagu iklan resmi," kata Dhani di sela konser Battle Royale di Studio IV RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (25/6) malam.

Lagu "Prabowo-Hatta: We Will Rock You" merupakan modifikasi "We Will Rock You", dengan perubahan lirik menjadi kalimat-kalimat dukungan untuk pasangan Prabowo-Hatta. "Jadi, saya tegaskan bahwa lagu ini bukan lagu resmi kampanye Prabowo-Hatta karena belum mendapatkan izin," kata Dhani.

"Kadang-kadang pers luar negeri itu terlalu cepat menyimpulkan, saya enggak tahu kenapa, mungkin karena situasinya juga terlalu politis ya," imbuh Dhani. Dia pun memaklumi May sampai angkat bicara lewat Twitter.

"Brian May pasti harus komen karena kan situasi Indonesia dibawa-bawa ke luar negeri, situasi Indonesia sangat-sangat politis dibawa-bawa ke luar negeri, pas suasana lagi sensitif juga," ujar Dhani. "Brian May juga enggak mau terlibat dalam urusan Nazi dan Neo Nazi, urusan fasis dan lain-lain itu. Saya rasa itu jawaban (May) yang paling bagus."

Dhani juga menyatakan tak keberatan bila video lagu yang sudah telanjur diunggah ke YouTube tersebut diturunkan atas perintah tim sukses Prabowo-Hatta. "Saya enggak keberatan karena lagunya bukan iklan resmi," tekan dia.

Menurut Dhani, tim sukses Prabowo-Hatta tidak tahu apa-apa soal lagu yang belum mendapatkan izin penggunaan hak cipta tersebut. "Ya memang itu belum (lagu) resmi gitu lho. Yang resmi ya 'Garuda di Dadaku' ya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×