kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Agustus, kunjungan turis asing naik 13,19%


Selasa, 04 Oktober 2016 / 07:45 WIB
Agustus, kunjungan turis asing naik 13,19%


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Agustus 2016 dibandingkan Agustus 2015, sebesar 13,19% menjadi 1,03 juta pengunjung. Namun jumlah kunjungan itu dibandingkan Juli 2016, turun 0,07%.

Secara akumulatif dari bulan Januari 2016 sampai Agustus 2016, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,36 juta kunjungan. Angka itu naik 8,39% dibandingkan pada periode yang sama pada tahun lalu.

"Kunjungan wisman Agustus 2016 menembus angka di atas 1 juta selama setahun terakhir. Namun dibandingkan Juli, kunjungan wisman turun sedikit itu karena puasa," kata Suhariyanto, Kepala BPS, Senin (3/10).

Dari jumlah tersebut, wisman yang masuk melalui 19 pintu utama sebanyak 970.021 kunjungan, terdiri kunjungan wisman reguler 944.455 kunjungan dan wisman khusus sebesar 25.566 kunjungan. Wisman khusus ini adalah wisman lanjut usia (lansia), rohaniawan, dalam rangka diklat, riset, dll.

Sementara jumlah kunjungan wisman di luar 19 pintu utama mencapai 61.965 kunjungan dan yang melalui pos luar batas 24.086 kunjungan. Sementara jumlah kunjungan wisman lainnya mencapai 37.878 kunjungan.

Berdasarkan pintu masuk, kenaikan kunjungan wisman tertinggi Agustus 2016 terjadi di Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur sebesar 335,89% (yoy). Disusul Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara dengan kenaikan sebesar 251,75% (yoy) dan Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta sebesar 80,22% (yoy.

Wisman paling banyak berasal dari China sebesar 14,99%, Australia (10,49%), dan Singapura (9,96%), kemudian Malaysia (9,85%) dan Jepang (5,64%). Menurut Suhariyanto, wisman dari China sebagian besar merupakan turis dan hanya sebagian kecil yang nonturis.

"Karena di sana banyak direct line dari China ke Bunaken. Jadi turis ini betul-betul turis," klaimnya.

Dengan tambahan total kunjungan wisman Januari-Agustus 2016 sebanyak 7,36 juta kunjungan, pemerintah perlu bekerja keras mengejar target kunjungan 12 juta sampai akhir tahun ini. Apalagi di 2016 itu, naik 15,38% dibandingkan realisasi kunjungan wisman tahun 2015 yang sebanyak 10,41 juta kunjungan.

Target kunjungan wisman 2016 dinaikkan karena pemerintah yakin perekonomian dunia tahun 2016 akan lebih baik dibandingkan 2015. Sebelumnya, pertumbuhan wisman dari 2014 ke 2015 cuma 10,6%, mengingat realisasi kedatangan wisman 2014 sebanyak 9,44 juta.

"Pada tahun 2016, saya minta pertumbuhan di sektor pariwisata bisa dipercepat dan kita akselerasi dan juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," kata Presiden Joko Widodo, belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×