kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Agung: Ada peluang Golkar dan Nasdem berkoalisi


Jumat, 12 Juli 2013 / 12:43 WIB
Agung: Ada peluang Golkar dan Nasdem berkoalisi
ILUSTRASI. Gejala Utama Omicron yang Terasa Setelah Bangun Tidur


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Spekulasi Partai Golongan Karya (Golkar) pimpinan Aburizal Bakrie (Ical) berkoalisi dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pimpinan Surya Paloh pada Pemilu 2014, sepertinya cukup terbuka. Hal itu terlihat ketika kedua pucuk pimpinan berbuka puasa bersama di kantor DPP Partai Nasdem, Rabu (10/7).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, mengatakan acara silaturahmi dan buka puasa bersama antara Ical dan Surya Paloh berpotensi membuka kesempatan bagi kedua partai untuk berkoalisi pada pemilihan umum (pemilu) 2014. “Ada kemungkinan ke arah koalisi, kemungkinan ke arah sana tidak tertutup,” ujar Agung, Jumat (12/7).

Namun, Agung mengaku belum ada pembicaraan resmi apakah pertemuan Ical dan Surya Paloh akan berkoalisi. Dia hanya mengatakan, pertemuan kedua pemimpin partai adalah sesuatu yang wajar sebagai sesama umat Islam pada bulan suci Ramadan.

Ia juga menyangkal kalau pertemuan itu ada agenda politik. “Kan hanya silaturahmi dan buka puasa bersama,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu.

Meskipun berbeda garis politik, lanjut Agung, sebagai warga negara yang baik komunikasi harus tetap dijaga antar pemimpin partai. Hal itu juga menjadi suatu tradisi yang baik yang harus di bangun  di antara pimpinan parpol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×