Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai, jika pemerintah ingin perekonomian Indonesia membaik, maka pemerintah perlu meningkatkan upaya penanganan Covid-19 yang merupakan sumber permasalah perekonomian.
"Jadi, kalau penanganan Covid-19 membaik, pasti ekonomi akan ikut membaik. Kita gelombang pertama saja belum selesai, sementara negara lain sedang menghadapi gelombang kedua," kata Ketua Kebijakan Publik Apindo Sutrisno Iwantono kepada Kontan.co.id, Senin (13/7).
Baca Juga: PHRI sebut ada beberapa stimulus kurang efektif untuk sektor pariwisata, apa saja?
Sutrisno juga menilai pemerintah perlu lebih tegas dalam menerapkan kedisiplinan pada masyarakat untuk perlindungan diri, seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan, hingga mengenakan kacamata dan face shield.
Bahkan, menurutnya, pemerintah juga tak perlu segan dalam mengenakan denda bagi siapa saja yang tidak mematuhi protokol kesehatan dengan benar.
Hanya saja, saat ini permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat adalah terkait pendapatan yang berkurang akibat kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diterapkan oleh pemerintah. Ini bisa menjadi salah satu alasan bagi masyarakat untuk tidak memenuhi protokol kesehatan terutama pengenaan masker dan face shield.
"Untuk itu, mungkin perlu subsidi untuk pengadaan alat pelindung diri bagi masyarakat, seperti untuk membeli face shield dan masker," tambahnya.
Dengan masyarakat yang lebih disiplin, Sutrisno optimistis kalau risiko tertular Covid-19 akan mengecil. Semakin mengecilnya tingkat penularan, maka ini bisa menjadi batu pijakan yang lebih kokoh untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi semakin kuat.
Baca Juga: Antisipasi kenaikan kasus Covid-19, sanksi disiapkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
