kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.945.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.256   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.582   48,87   0,65%
  • KOMPAS100 1.082   12,73   1,19%
  • LQ45 797   4,61   0,58%
  • ISSI 255   0,26   0,10%
  • IDX30 413   3,83   0,94%
  • IDXHIDIV20 472   4,82   1,03%
  • IDX80 120   0,51   0,43%
  • IDXV30 125   0,89   0,72%
  • IDXQ30 132   1,33   1,02%

Ada perubahan Iklim, Krisis Pangan Diprediksi Terjadi pada Tahun 2050


Senin, 21 Agustus 2023 / 16:54 WIB
Ada perubahan Iklim, Krisis Pangan Diprediksi Terjadi pada Tahun 2050
ILUSTRASI. Petani menanam padi di kawasan Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Minggu (16/7/2023). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Krisis pangan diprediksi akan melanda dunia pada tahun 2050 sebagai dampak dari perubahan iklim. 

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan imbas dari pemanasan global ini akan berdampak pada krisis air dan muaranya terjadi peningkatan kerentanan pangan. 

"Pada tahun 2050 terjadi peningkatan kerentanan pada stok pangan dunia. Hampir seluruh dunia termasuk Indonesia terkena akan terkena krisis pangan," jelas Dwikorita dalam Dialog Antisipasi Dampak Perubahan Iklim, Senin (21/8). 

Ia bilang pada tahun 2023 sendiri kondisi dunia menunjukkan rekor terpanas dari tahun tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Bappenas: Dampak Perubahan Iklim Berpotensi Merugikan Ekonomi Rp 544 Triliun

Perubahan iklim ini memberikan tekanan tambahan pada sumber daya air yang sudah langka yang menghasilkan water hotspot yang tidak dapat dikonsumsi oleh masyarakat. 

"Itu tidak padang bulu, negara maju atau berkembang Amerika, California, Afrika memiliki nasib yang sama terkiat perubahan iklim," jelas Dwikorita  

Di Indonesia sendiri tercatat sejak tahun 2.000 an suhunya semakin panas. Hal ini terlihat dari kecenderungan kenaikan suhu yang seragam dengan tingkat kenaikan yang bervariasi. 

Laju peningkatan suhu terbesar terjadi di Kalimantan, Sulawesi, Sumatera bagian selatan dan area Jakarta dan sekitarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×