Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang Luar Negeri (ULN) Swasta kembali menurun pada bulan Januari 2022. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi ULN swasta pada awal tahun ini sebesar US$ 205,3 miliar atau menurun dari US$ US$ 206,1 miliar pada Desember 2021.
Bila dilihat dari pertumbuhannya pun, ULN swasta pada Januari 2022 tercatat turun 51,0% yoy, atau mencatat penurunan lebih dalam dari penurunan bulan Desember 2021 yang sebesar 0,8% yoy.
“Perkembangan tersebut bersumber dari adanya pelunasan pinjaman luar negeri swasta yang jatuh tempo selama periode Januari 2022,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporannya, Selasa (15/3).
Baca Juga: Utang Luar Negeri (ULN) Pemerintah Menurun pada Awal Tahun 2022
Ini kemudian membuat ULN lembaga keuangan (financial corporations) turun sebesar 4,3% yoy, atau lebih dalam dari penurunan pada akhir tahun yang sebesar 4,2% yoy.
ULN korporasi bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) juga tercatat turun 0,1% yoy setelah pada Desember 2021 tumbuh 0,1% yoy.
Berdasarkan sektornya, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin, sekrto industri pengolahan, serta sektor pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 76,6% dari total ULN swasta.
Lebih lanjut, ULN swasta pada periode tersebut tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,3% terhadap total ULN swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News