Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 varian omicron terus meningkat. Meski begitu, Bank Indonesia (BI) tetap optimistis dengan prospek pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022.
Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini bisa mencapai 4,7% yoy hingga 5,5% yoy atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi tahun lalu yang sebesar 3,69% yoy.
“Kami perkirakan proses pemulihan ekonomi pada tahun 2022 tetap berlanjut meski ada peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron yang patut diwaspadai,” tutur Perry, Kamis (10/2) via video conference.
Baca Juga: BI: Pertumbuhan Ekonomi Makin Naik Seiring Peningkatan Aktivitas Ekonomi
Optimisme Perry ini juga didasarkan oleh perkembangan sejumlah indikator dini yang tetap kuat pada Februari 2022, seperti penjualan eceran, indeks keyakinan konsumen, serta PMI atau indeks manufaktur.
Selain itu, perekonomian yang tetap berdaya juga ditopang oleh tingkat vaksinasi yang lebih cepat dan bahkan mulai meningkatnya vaksin dosis ketiga (booster).
Pemerintah juga sudah mulai membuka sektor perekonomian dan cakupannya bahkan lebih luas, serta masih ada stimulus kebijakan baik dari BI, pemerintah, dan dari otoritas terkait lainnya yang bisa mendukug progres pemulihan ekonomi di tahun ini.
Baca Juga: DRI Memperkirakan BI Masih Menahan Bunga Acuannya Dalam RDG Februari 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News