kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ada Momen Kampanye dan Nataru, Uang Beredar Diperkirakan Meningkat


Kamis, 16 November 2023 / 19:04 WIB
Ada Momen Kampanye dan Nataru, Uang Beredar Diperkirakan Meningkat
ILUSTRASI. Uang beredar dalam arti luas (M2) untuk tiga bulan ke depan diperkirakan tumbuh pada kisaran 6,1% secara tahunan alias year on year (YoY).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Uang beredar dalam arti luas (M2) untuk tiga bulan ke depan diperkirakan tumbuh pada kisaran 6,1% secara tahunan alias year on year (YoY).

Senior Quantitative Analyst BSI Institute Bank Syariah Indonesia (BSI) Kurniawati Yuli Ashari mengatakan pertumbuhan uang beredar tersebut didorong oleh kenaikan aktivitas dari adanya Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) dan libur akhir tahun.

Selain itu, pertumbuhan uang beredar tersebut didorong pula oleh ekspansi pemerintah pada akhir tahun serta dampak kenaikan aktivitas dari hajatan pemilu 2024.

"Setelah mempertimbangkan dampak menjelang pemilu, untuk M2 kami prakirakan akan tumbuh di kisaran 6,1% selama tiga bulan ke depan," ujar Nia sapaanya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/11).

Baca Juga: Rangkaian Pemilu 2024 Mungkin Sundut Pertumbuhan Uang Beredar Sebesar 15%

Nia memperkirakan, pada November dan Desember 2023, uang beredar akan tumbuh di atas 6%. Hanya saja, pada Oktober 2023 ini akan sedikit lebih rendah dari 6%.

Menurutnya, penyaluran kredit secara nasional juga diprakirakan masih akan naik sejalan dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi. Nah, penyaluran kredit/pembiayaan tersebut akan bisa menorong kenaikan jumlah uang beredar.

Sementara itu, Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kemenko Bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir memperkirakan uang beredar masih akan tumbuh pada kisaran 5% hingga 7%. Hal ini didukung oleh kombinasi momen nataru serta pengeluaran pada saat pemilu.

"Dampak tahun ini kemungkinan lebih besar dari tahun lalu di kisaran 5% sampai dengan 7% lebih tinggi dari tahun lalu akibat kombinasi nataru dan pengeluaran pemilihan presiden/legislatif (pilpres/pileg)," terang Iskandar.

Di sisi lain, dirinya menyebut, dampak pengeluaran pilpres/pileg akan berkontribusi sekitar 0,2% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×