kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

Ada di tengah-tengah raja, Jokowi mengaku minder


Kamis, 05 Desember 2013 / 07:46 WIB
Ada di tengah-tengah raja, Jokowi mengaku minder
ILUSTRASI. Armada travel DayTrans milik PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dalam acara makan malam pembuka Festival Agung Keraton se-Dunia, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo digadang sebagai raja Indonesia oleh beberapa perwakilan dari keraton di Indonesia.

"Pak Jokowi saat ini memang belum jadi raja, tapi nanti bisa jadi rajanya raja," ujar seorang ibu yang juga perwakilan Keraton, yang berdiri disamping kanan Joko Widodo atau Jokowi usai makan malam yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (4/12/2013) malam.

Mendengar ucapan ibu yang berdiri di sampingnya, Jokowi yang mengenakan kemeja batik berwarna dasar hitam ini justru tertawa.

Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan bahwa pelaksanaan acara ini bukan untuk mendapatkan dukungan menjadi raja Indonesia, atau seorang Presiden.

"Ini kan kita bicara masalah royal heritage, festival keraton sedunia. Kita ingin angkat keanekaragaman budaya kita, bukan yang lain," kata Jokowi.

Jokowi malah mengaku minder, ketika dirinya harus bersanding dengan para perwakilan yang merupakan raja di keraton atau kerajaan di Indonesia.

"Ya minder dong ditengah raja-raja ini. Dan nggak pake pakaian kebesaran pula," tutur Jokowi. (Nicolas Timothy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×