kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada 6 vaksin Covid-19 di Indonesia, vaksin mana yang terbaik?


Jumat, 30 Juli 2021 / 06:31 WIB
Ada 6 vaksin Covid-19 di Indonesia, vaksin mana yang terbaik?
ILUSTRASI. Menurut informasi di laman resmi covid19.go.id, semua vaksin yang disetujui oleh WHO telah terbukti aman dan efektif dalam melindungi penerimanya. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini di Indonesia, setidaknya ada 6 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan.

Daftarnya adalah sebagai berikut: 

  • Sinovac 
  • AstraZeneca 
  • Sinopharm 
  • Moderna 
  • Pfizer 
  • Novavax

Selain Novavax, kelima vaksin lainnya sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan POM Indonesia.

Menurut informasi di laman resmi covid19.go.id, semua vaksin yang disetujui oleh WHO telah terbukti aman dan efektif dalam melindungi penerimanya terhadap sakit berat hingga kematian yang ditimbulkan oleh Covid-19.

Baca Juga: Antibodi vaksin Sinovac memang turun setelah 6 bulan, tapi masih cukup lawan Covid-19

Lantas, muncul pertanyaan di masyarakat: Vaksin mana yang terbaik?

"Vaksin terbaik adalah vaksin yang sudah tersedia dan dapat kita akses," demikian penjelasan Satgas Penanganan Covid-19.

Informasi saja, Pemerintah terus bekerja keras memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 bagi masyarakat Indonesia. Tercatat hingga 28 Juli 2021 Indonesia telah memiliki 173,1 juta dosis vaksin, baik vaksin jadi maupun bulk (bahan baku). 

Baca Juga: Jumlah zona merah Covid-19 di luar Jawa-Bali per 25 Juli melonjak, ini daftarnya

Program Vaksinasi Nasional terus dipercepat dengan menargetkan prioritas berbasis risiko. Pemerintah prioritaskan distribusi vaksin ke daerah dengan angka Covid-19 tinggi seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. 

Setelah itu ke daerah lain dengan mempertimbangkan tingkat risiko, perhitungan laporan stok vaksin hingga kecepatan laju vaksinasi di setiap daerah. 

"Terkait distribusi vaksin, pemerintah sangat memegang teguh prinsip keadilan dan mempertimbangkan tingkat risiko tiap wilayah," kata Satgas. 

Adapun target vaksinasi nasional yang ditetapkan Pemerintah sebanyak 208.265.720 penduduk Indonesia.

Selanjutnya: Sertifikat vaksin COVID-19 belum muncul di Pedulilindungi.id, lakukan hal ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×