kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Aburizal sepakat berduet dengan Prabowo di Pilpres


Senin, 05 Mei 2014 / 17:23 WIB
Aburizal sepakat berduet dengan Prabowo di Pilpres
ILUSTRASI. Trafik Data XL Axiata: Pelayanan pelanggan di XL Center Axiata Tower, Selasa (10/05/2022).


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor hari ini menghasilkan kabar besar. Golkar dan Gerindra sepakat untuk bergabung dalam koalisi.

Hal tersebut diakui Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo. Kepada KONTAN Bambang menyebut keduanya sepakat menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2014.

"Iya (Golkar akan berkoalisi dengan Gerindra)," kata Bambang melalui pesan singkat, Senin (5/5).

Adapun pertemuan tersebut dilakukan sejak pukul 11.00 WIB hingga makan siang. Dalam pertemuan tersebut Prabowo didampingi Wakil Ketua umum Gerindra Fadli Zon, sedangkan Ical didampingi Sekjen Golkar Idrus Marham, petinggi DPP Golkar yakni Setia Novanto, Ade Komarudin, dan Mahyudin.

Terkait hal ini, lanjut Bambang, pada sekitar pukul 19.00 WIB, ormas yang berada di bawah naungan Partai Golkar akan mendatangi kediaman Ical. Bambang bilang, kedatangan tersebut demi mendukung pencalonan Ical sebagai Wakil Presiden.

"Mendukung ARB (Aburizal Bakrie) jadi wapres Prabowo," tambah dia.

Sebelumnya, Prabowo telah lebih dulu menemui Ical pada Selasa (29/4) lalu. Usai pertemuan, keduanya mengaku mendapat satu kesepakatan agar komunikasi dilakukan lebih intens pada waktu selanjutnya.

Ical dan Prabowo memiliki pandangan yang sama bahwa mengelola kemajemukan Indonesia tak dapat dilakukan oleh satu golongan tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×