kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.354.000   33.000   1,42%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Aburizal minta Agung tak rombak pimpinan di DPR


Rabu, 11 Maret 2015 / 11:43 WIB
Aburizal minta Agung tak rombak pimpinan di DPR
ILUSTRASI. Ada 2 jenis promo edisi akhir bulan dari Burger King di antaranya Whopper Wednesday & Gopay Payday.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie meminta Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta untuk tidak buru-buru merombak pimpinan Golkar di DPR. Meski sudah mengakui kepemimpinan Agung untuk sementara, tetapi Aburizal meminta kubu Agung untuk tetap menghormati proses hukum yang sedang ditempuh pihaknya ke pengadilan.

"Saya kira parlemen tidak bisa (dirombak), karena masih ada persoalan di pengadilan dan belum final," kata Aburizal di Jakarta, Selasa (3/10) malam.

Setelah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengakui kepengurusan Golkar yang dipimpin Agung Laksono, kubu Aburizal memutuskan untuk tetap melanjutkan gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Selain itu, kubu Aburizal juga menyiapkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara apabila Menkumham mengeluarkan SK untuk kubu Agung.

"Itu kita lihat kasus PPP, tidak diadakan perubahan pimpinan fraksi PPP selama masih ada keputusan pengadilan yang bersifat final," ucap Aburizal saat memberi contoh.

Saat ini, pimpinan Golkar di DPR berasal dari kubu Aburizal. Ketua DPR dijabat Setya Novanto, Ketua Fraksi dijabat Ade Komarudin, dan Sekretraris Fraksi dijabat Bambang Soesatyo.

Namun, ada wacana perombakan fraksi, setelah Kemenkumham mengakui kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono.

Ketua DPR Setya Novanto pasrah apabila dicopot oleh kubu Agung. Dia mengaku akan menjalankan semua mandat dari partai selama sesuai dengan aturan yang berlaku. 

"Saya sih semuanya ikut aturan dan anggaran dasar rumah tangga aja deh," ujar Novanto.

Adapun Ade dan Bambang mengaku akan mundur dengan sendirinya jika memang kubu Agung sudah disahkan secara resmi oleh Kementerian Hukum dan HAM.

"Kami dengan sadar dan ikhlas akan mengundurkan diri sebagai pimpinan Fraksi. Saya dan Mas Bambang serta Pimpinan Fraksi lainnya akan mengundurkan diri dan menjadi anggota Fraksi saja," kata Ade dalam jumpa pers, didampingi Bambang, beberapa waktu lalu. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×