kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.260   0,00   0,00%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Aburizal Bakrie: Pilkada langsung itu liberal


Rabu, 10 September 2014 / 22:35 WIB
Aburizal Bakrie: Pilkada langsung itu liberal
ILUSTRASI. Papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung, banyak menimbulkan keburukan dibandingkan kebaikan. Oleh karena itu, ia meminta agar RUU Pilkada segera disahkan menjadi UU.

"RUU (Pilkada) yang sekarang dibicarakan, harus diubah (disahkan), karena setelah melakukan eksperimen yang berani di awal tahun reformasi. Kita melihat pelaksanaannya sudah banyak terlalu menyimpang ke kanan, sifatnya liberal," kata Ical di kediaman Akbar Tandjung, Rabu (10/9) malam.

Bahkan, Ical mengatakan, pemilihan kepada daerah melalui DPRD seusai dengan sila ke-4 yang menyatakan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan permusyawaratan perwakilan.

"UU itu perlu dikembalikan dan ditata kembali. Sehingga tidak kehilangan ruh Pancasila, tidak kehilangan keabsahannya secara yuridis dan secara cara filosofis. Karena itu RUU Pilkada sangat penting disahkan," ujar Ical.

Seperti diketahui, RUU Pilkada saat ini masih dalam pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Di dalam RUU Pilkada tersebut, agar kepala daerah tidak dilaksanakan secara langsung, tetapi dipilih melalui DPRD.  (Seno Tri Sulistiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×