Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku hanya akan menjalankan tugasnya sebagai pimpinan KPK hingga hingga selesai. Samad pun menolak tawaran menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan umum presiden (Pilpres) 2014.
"Saya cuma mau menjadi Ketua KPK sampai selesai dan setelah selesai saya mau kembali ke Makassar," kata Samad saat dihubungi wartawan, Senin (17/3).
Lebih lanjut Samad mengatakan, menjadi pimpinan KPK merupakan sebuah panggilan hati. Menurut mantan advokat tersebut, menjadi pimpinan lembaga antrirasuah tersebut juga membawa manfaat untuk masyarakat.
"Jadi Ketua KPK adalah panggilan hati dan perjuangan yang sangat bermanfaat bagi orang banyak," kata dia.
Penegasan Abraham ini menanggapi wacana untuk menyandingkan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Abraham Samad pada pilpres 2014. Nama Samad sisebut-sebut merupakan calon yang cocok jika Gerindra ingin mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang mencalonkan diri sebagai presiden.
Sebelumnya, Koordinator Prabowo Media Center Budi Purnomo Karjodihardjo juga mengungkapkan bahwa Prabowo tengah mempertimbangkan nama-nama yang potensial mendampinginya sebagai termasuk Abraham Samad. Menurutnya, Samad telah terbukti berkualitas dalam melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News