kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Abraham Samad tolak tawaran jadi cawapres di 2014


Senin, 17 Maret 2014 / 15:22 WIB
Abraham Samad tolak tawaran jadi cawapres di 2014
ILUSTRASI. 8 Alasan di Balik Rengekan Bayi.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku hanya akan menjalankan tugasnya sebagai pimpinan KPK hingga hingga selesai. Samad pun menolak tawaran menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan umum presiden (Pilpres) 2014.

"Saya cuma mau menjadi Ketua KPK sampai selesai dan setelah selesai saya mau kembali ke Makassar," kata Samad saat dihubungi wartawan, Senin (17/3).

Lebih lanjut Samad mengatakan, menjadi pimpinan KPK merupakan sebuah panggilan hati. Menurut mantan advokat tersebut, menjadi pimpinan lembaga antrirasuah tersebut juga membawa manfaat untuk masyarakat.

"Jadi Ketua KPK adalah panggilan hati dan perjuangan yang sangat bermanfaat bagi orang banyak," kata dia.

Penegasan Abraham ini menanggapi wacana untuk menyandingkan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Abraham Samad pada pilpres 2014. Nama Samad sisebut-sebut merupakan calon yang cocok  jika Gerindra ingin mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang mencalonkan diri sebagai presiden.

Sebelumnya, Koordinator Prabowo Media Center Budi Purnomo Karjodihardjo juga mengungkapkan bahwa Prabowo tengah mempertimbangkan nama-nama yang potensial mendampinginya sebagai termasuk Abraham Samad. Menurutnya, Samad telah terbukti berkualitas dalam melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×