Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
"Sehingga imunitas alamiah yang terbentuk saat ini mungkin tidak bisa kita andalkan apabila kita kedatangan strain yang baru," imbuhnya.
Meski ada varian delta, jumlah kasus positif Covid-19 mengalami penurunan secara drastis. Karena terbentuknya imunitas kelompok secara alamiah dimana tubuh memiliki antibodi yang spesifik untuk strain virus tertentu.
Selain itu, percepatan program vaksinasi yang gencar dilakukan pemerintah diharapkan meminimalkan tingkat keparahan apabila terinfeksi kembali.
Selain faktor imunitas alamiah pasca terinfeksi terbentuk, program vaksinasi sekarang ini sudah menyentuh di 208 juta yang sudah divaksinasi dan 88 juta diantaranya sudah mendapat dosis vaksin lengkap.
Baca Juga: 11 Jenis vaksin Covid-19 yang sudah dapat izin BPOM, catat efek sampingnya
"Saya kira vaksinasi mempunyai peran besar untuk mencegah bentuk parah sakit karena meskipun sudah divaksin masih punya potensi terinfeksi dan menjadi sakit. Melihat beberapa rekaman data yang terinfeksi di gelombang Januari, juga kemudian kembali terinfeksi delta di Juni-Juli, dan kasus-kasus meninggal memiliki riwayat belum mendapatkan vaksinasi," ujarnya.
Harapannya, pada percepatan vaksinasi, dan menyisir wilayah untuk vaksinasi terutama bagi lansia agar bisa berperan untuk mitigasi infeksi SARS-CoV 2.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "80 Persen Warga RI Diduga Sudah Terinfeksi Varian Delta, ini Kata Satgas"
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Krisiandi
Selanjutnya: Vaksinasi Covid-19 lengkap baru 42,94% dari target pemerintah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News