kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

7 universitas dapat bantuan alat tes Covid-19, kampus mana saja?


Kamis, 16 April 2020 / 14:01 WIB
7 universitas dapat bantuan alat tes Covid-19, kampus mana saja?
ILUSTRASI. Gedung rektorat universitas Indonesia Depok, Jawa Barat Pho KONTAN/Achmad Fauzie


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak tujuh universitas mendapatkan bantuan satu set lab tes virus corona (Covid-19) yang berbasis Reverse Transciption Polimerase Chain Reaction (RT PCR). Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melalui siaran pers. 

"Kami memberikan bantuan full satu set lab yang terdiri dari mesin ekstraksi RNA automatis, PCR, swab kit, reagen untuk ekstraksi RNA, baik yang manual maupun automatis, dan test kit untuk PCR," ujarnya, di Jakarta, Kamis (16/4/2020). 

Tujuh universitas yang mencapat bantuan tersebut yakni Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Udayana dan Universitas Sumatera Utara. 

Baca Juga: Terungkap, awal mula corona menyebar di Surabaya hingga kini mencapai ratusan kasus

"Laporan yang saya terima, distribusi alat sudah berjalan sejak minggu lalu dan akan terus berlanjut sampai minggu depan. Kita harapkan mulai minggu ini sudah mulai bekerja, dan minggu depan bisa full capacity 1.000 tes per hari untuk setiap lab,” kata Luhut. 

Selain alat lab tes Covid-19, pemerintah juga telah membantu Gugus Tugas mendistribusikan alat-alat kesehatan meliputi baju pelindung, masker N95, kacamata medis, sarung tangan medis dan pelindung muka. Jumlah keseluruhannya mencapai lebih dari 1 juta unit. 

Baca Juga: BPPT tengah kembangkan tes kit berbasis PCR maupun rapid test

Luhut mengakui masih ada keterbatasan yang dihadapi dalam penanganan pandemi Covid-19, misalnya kurangnya reagen untuk ekstraksi RNA. Hal ini menghambat kecepatan dalam melakukan tes Covid-19 berbasis PCR.

“Dalam minggu depan, kita akan mendatangkan reagen ekstraksi RNA secara manual untuk 50.000 tes dan tambahan 50.000 tes secara gradual untuk reagen ekstraksi RNA secara automatis. Begitu datang akan kita distribusikan langsung kepada lab-lab yang membutuhkan," kata dia. 

Baca Juga: RS tawarkan jasa rapid test covid-19 secara paket, KPPU lakukan penelitian inisiatif

Dengan peningkatan kapasitas testing, Luhut yakin, strategi penanganan pandemik Covid-19 akan lebih baik sehingga jumlah korban bisa ditekan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 7 Universitas yang Dapat Bantuan Alat Tes Covid-19"
Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Yoga Sukmana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×