Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kurang lebih 5.000 personel Tentara Nasional Indonesia mengikuti apel gabungan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (21/8) pagi.
"Apel ini untuk memastikan bahwa setiap prajurit TNI siap untuk digerakkan kapanpun dan dalam situasi apapun guna menjaga situasi agar tetap kondusif," kata Kapendam Jaya Kolonel Inf Mukhtar, Kamis pagi.
Apel tersebut digelar untuk mengecek kesiapan Pasukan TNI mengamankan proses sidang putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden oleh Mahkamah Konstitusi pada Kamis siang.
Pasukan yang disiagakan dalam apel kali ini adalah 2.100 personel dari Kodam Jaya, 900 personel Kostrad, 500 personel Kopassus, 900 personel Marinir, 400 personel Paskhas, dan pasukan pendukung lainnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang didampingi Kepala Staf Angkatan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyono memimpin langsung apel yang dimulai pukul 07.30 WIB ini. Mukhtar mengatakan, TNI tetap berkomitmen untuk mengawal dan menjaga jalannya pesta demokrasi hingga dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden di bulan Oktober 2014.
"TNI mengimbau masing-masing pendukung (pasangan calon presiden-wakil presiden) menahan diri dan tetap mendahulukan kepentingan bangsa dan negara. TNI mengajak seluruh masyarakat agar menghormati konstitusi dan keputusan yang ditetapkan oleh MK," ujarnya. (Ihsanuddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News