Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Keluarga Hamami di nomor 46 menggantikan almarhum Achmad Hamami, seorang mantan pilot jet, Grup Tiara Marga Trakindo yang merupakan distributor alat berat Caterpillar. Tokoh tekstil Iwan Lukminto kembali masuk daftar di posisi 50, setelah absen satu tahun, dengan nilai kekayaan US$ 585 juta.
Baca Juga: Warren Buffett: Berinvestasilah pada dirimu sendiri...
Sementara rupiah Indonesia dan pasar sahamnya naik masing-masing 1,5% dan 1,6% sejak daftar tahun lalu, 20 miliarder Indonesia kembali mengalami penurunan dalam nilai bersihnya. Yang menonjol di antara mereka adalah Susilo Wonowidjojo, yang nilai kekayaannya turun sebesar US$ 2,6 miliar dan tergelincir ke posisi 4 dari posisi 2. Saham produsen rokok kreteknya Gudang Garam turun setelah pemerintah mengatakan pada bulan September tahun depan akan menaikkan harga rokok dan meningkatkan cukai rokok pajak sebesar 23%.
Baca Juga: Bos Louis Vuitton ancam posisi Jeff Bezos dan Bill Gates sebagai orang terkaya dunia
Metodologi
Daftar ini disusun menggunakan informasi kepemilikan saham dan keuangan yang diperoleh dari keluarga dan individu, bursa efek, laporan tahunan dan analis. Peringkat tersebut mencantumkan kekayaan individu dan keluarga, termasuk yang dibagi di antara kerabat. Perusahaan swasta dinilai berdasarkan perusahaan serupa yang diperdagangkan secara publik. Kekayaan publik dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar pada 19 November 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News