kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

44 Proyek baru masuk Proyek Strategis Nasional


Jumat, 10 Februari 2017 / 15:44 WIB
44 Proyek baru masuk Proyek Strategis Nasional


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah akan memasukkan 44 proyek infrastruktur baru ke dalam daftar proyek strategis nasional. Ke-44 proyek tersebut akan mereka masukkan ke dalam revisi Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Wahyu Utomo, Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah mengatakan, jumlah proyek tersebut kemungkinan besar masih akan bertambah. Maklum saja, setelah mengumumkan rencana evaluasi daftar proyek strategis nasional akhir tahun 2016 lalu, kementerian lembaga, BUMN dan pemerintah ramai-ramai mengusulkan proyek mereka dimasukkan ke dalam proyek strategis nasional.

Setidaknya, ada 130 usulan proyek yang masuk ke pemerintah melalui Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP). Usulan itu, 117 datang dari kementerian lembaga dan 13 sisanya dari BUMN dan pemerintah daerah.

Setelah disisir,  dari 130 usulan yang masuk, hanya 78 yang disertai dengan dokumen lengkap. Setelah disisir lagi, dari 78 proyek yang berdokumen lengkap tersebut, baru 44 yang sudah klir dan memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam proyek strategis nasional.

"Sisanya ini akan dikaji dulu minggu depan, tadi tidak bisa karena Pak Menko (Darmin Nasution) dipanggil presiden," katanya di Jakarta, Jumat (10/2).

Pemerintah merevisi daftar proyek strategis nasional. Revisi dilakukan dengan mengeluarkan 20 proyek strategis nasional, antara lain; Tol Gempol- Pandaan, Bandara Sentani, Bandara Juwata di Tarakan, Bandara Labuan Bajo karena sudah selesai dibangun.

Revisi juga dilakukan dengan memasukkan daftar proyek baru. Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, kementeriannya telah mengusulkan 24 proyek tol baru, yaitu empat proyek air baku, sembilan bendungan dan 20 proyek imigrasi yang total nilai investasinya mencapai Rp 300 triliun untuk dimasukkan ke dalam daftar. Usulan diajukan karena dengan menjadi proyek strategis nasional, proyek tersebut  bisa mendapatkan banyak keistimewaan dari pemerintah.

Keistimewaan tersebut antara lain berupa dukungan pendanaan pengadaan lahan yang bisa didanai dengan talangan swasta dan dana khusus pemerintah yang dialokasikan di Lembaga Manajemen Aset Negara. "Ada kepastian sehingga proyek bisa lebih cepat," katanya.

Tapi, usulan tersebut baru disetujui 17 proyek tol, empat bendungan, dan tujuh proyek irigasi saja.

Daftar proyek yang sudah disetujui

1. Proyek Tol Tebing Tinggi- Parapat
2. Proyek Tol Tarutung- Sibolga
3. Proyek LNG Tangguh
4. Pembangunan Jaringan Irigasi Lematang
5. Tol Yogyakarta - Bawen
6. Tol Lhokseumawe- Sigi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×