kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

30 Calon Investor asal Belanda Siap Masuk Sektor Pertanian RI, Siapa Saja?


Kamis, 15 Mei 2025 / 09:30 WIB
30 Calon Investor asal Belanda Siap Masuk Sektor Pertanian RI, Siapa Saja?
Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen (kiri) usai bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiaman, di Kantor Kementan, Jakarta.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia akan kedatangan 30 lebih perusahaan asal Belanda yang berminat investasi di sektor pertanian pada bulan Juni 2025. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen usai menemui Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiaman, di Kantor Kementerian Pertanian, Rabu (14/5). 

"Jadi di bulan depan kami datang bersama Menteri Perdagangan dan Wakil Menteri Pertanian bersama dengan lebih dari 30 perusahaan berminat investasi dan bekerja sama di sektor pertanian Indonesia," kaya Marc dalam konferensi pers hari ini. 

Baca Juga: Bertemu Menteri Pertanian Jepang, Mentan Amran Ungkap Strategi Kerek Produksi Beras

Marc menyebut Indonesia dan Belanda memiliki misi yang sama dalam memastikan ketahanan pangan di masing-masing negara. Hal itulah yang melatarbelakangi ketertarikan Belanda untuk kerja sama dengan Indonesia. 

Dia mengatakan Belanda ingin transfer teknologi di Indonesia utamanya dalam mengembangkan greehouse untuk sayur dan buah. 

"Dengan Mentan Amran, kami diskusi bagaimana kami ingin mensukseskan kunjungan kami dan Mentan sangat terbuka untuk kerja sama dengan Belanda," jelas Marc. 

"Ke depan kita akan mulai pertemuan intens, dan kami sangat tertarik untuk mulai investasi di Indonesia," tambah Marc. 

Baca Juga: CPO RI Tembus Yordania, Mentan Amran: Mereka Siap Impor Besar-besaran

Sementara itu Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman terbuka terkait potensi kerja sama sektor pertanian yang akan dilakukan dengan Belanda. 

Dia menilai negara Kincir Angin ini memiliki teknologi yang baik dalam memanfaatkan greenhouse untuk mengembangkan buah dan sayuran. Bahkan hasil produksi dari teknologi itu bisa mencapai 10 kali lipat jika dibandingkan dengan penanaman biasa. 

"Tapi saya katakan ini perlu kita kaji masalah harga, harga komoditasnya. Kenapa negara kita kan sangat luas dan biayanya murah kalau kita di daerah yang terbuka, karena iklim kita sangat bagus," ujar Amaran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×