Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Presiden Joko Widodo pada tahun 2017 sesuai dengan perkiraan BI 5,2%-5,6%. Dengan demikian, angka yang diambil pemerintah tersebut dinilainya cukup konservatif.
Agus mengatakan, dari sisi anggaran, cukup memadai untuk mencapai target tersebut. Namun, pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun depan juga masih tergantung kondisi ekonomi global. Apalagi, pertumbuhan ekonomi dunia tahun depan telah dikoreksi ke bawah pada Juli lalu.
"Tahun 2015-2016 pemerintah melakukan revisi APBN dan bisa dikatakan tidak mencapai penerimaan negara. Jadi kalau misalnya tahun 2017 ini dimulai dengan postur yang agak konservatif saya merasa itu baik," kata Agus di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8).
Agus menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan sangat terbantu dari kebijakan pajak yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Tax Amnesty. Agus meyakini, banyaknya dana repatriasi yang akan masuk di kuartal akhir 2016 dan 2017
"Dan jumlah dana yang masuk itu kalau seandainya memang memadai akan membantu pertumbuhan ekonomi," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News