kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

2017, pertumbuhan ekonomi terbantu tax amnesty


Selasa, 16 Agustus 2016 / 19:28 WIB
2017, pertumbuhan ekonomi terbantu tax amnesty


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Presiden Joko Widodo pada tahun 2017 sesuai dengan perkiraan BI 5,2%-5,6%. Dengan demikian, angka yang diambil pemerintah tersebut dinilainya cukup konservatif.

Agus mengatakan, dari sisi anggaran, cukup memadai untuk mencapai target tersebut. Namun, pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun depan juga masih tergantung kondisi ekonomi global. Apalagi, pertumbuhan ekonomi dunia tahun depan telah dikoreksi ke bawah pada Juli lalu.

"Tahun 2015-2016 pemerintah melakukan revisi APBN dan bisa dikatakan tidak mencapai penerimaan negara. Jadi kalau misalnya tahun 2017 ini dimulai dengan postur yang agak konservatif saya merasa itu baik," kata Agus di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8).

Agus menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan sangat terbantu dari kebijakan pajak yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Tax Amnesty. Agus meyakini, banyaknya dana repatriasi yang akan masuk di kuartal akhir 2016 dan 2017

"Dan jumlah dana yang masuk itu kalau seandainya memang memadai akan membantu pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×