Reporter: Adi Wikanto | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Tahun 2011, anggaran belanja DPR bakal melonjak drastis dari tahun 2010. Bila seluruh anggaran disetujui, dana tersebut bakal melonjak sekitar 178% dari anggaran tahun ini.
Untuk sementara, mereka sudah mendapatkan dana Rp 2,8 triliun pada anggaran 2011. Namun para wakil rakyat itu juga meminta tambahan dana Rp 541 miliar. Rinciannya, Rp 12,4 miliar untuk mendanai kegiatan Sekretariat Jenderal (Sekjen) DPR, kemudian Rp 528,6 miliar untuk kegiatan DPR. "Tambahan itu karena masih banyak kegiatan komisi yang belum terbiayai," kata Mohammad Toha, Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR saat rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Senin (3/10).
Ia mencontohkan, di Komisi V, masih kekurangan dana sekitar Rp 13 miliar. Ini lantaran, dari dana yang diajukan Rp 47 miliar, tapi hanya disetujui Rp 34 miliar. "Padahal, anggaran itu sudah dipaskan, kalau dikurangi ada program kerja yang tak ter-cover," kata Toha.
Sementara, Banggar pun tidak keberatan dengan usulan tersebut. "Usulan disepakati, tapi itu masih akan dibahas di rapat Banggar," kata Melchias Markus Mekeng, Ketua Banggar.
Bila usulan ini disetujui, total dana di DPR bakal mencapai Rp 3,34 triliun. Dana ini naik 178% dari tahun 2010 yang hanya Rp 1,2 triliun. Salah satu penyebab kenaikan terbesar adalah pembangunan gedung baru di DPR yang menghabiskan anggaran Rp 1,6 triliun sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News