kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.235.000   -2.000   -0,09%
  • USD/IDR 16.633   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.071   27,26   0,34%
  • KOMPAS100 1.115   1,03   0,09%
  • LQ45 783   -1,20   -0,15%
  • ISSI 284   1,67   0,59%
  • IDX30 411   -0,03   -0,01%
  • IDXHIDIV20 466   -1,32   -0,28%
  • IDX80 123   0,18   0,14%
  • IDXV30 133   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 130   0,01   0,01%

20.000 Kopdes Merah Putih Akan Terima Pembiayaan Himbara Tahun Ini


Kamis, 02 Oktober 2025 / 20:30 WIB
20.000 Kopdes Merah Putih Akan Terima Pembiayaan Himbara Tahun Ini
ILUSTRASI. Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan,hingga saat ini sudah ada 1.000 Kopdes Merah putih yang siap mencairkan kredit dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).


Reporter: Kendra Bagaskara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/KKMP) bakal mendapat pembiayaan dari bank milik pemerintah.

Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan,hingga saat ini sudah ada 1.000 Kopdes Merah putih yang siap mencairkan kredit dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Rata-rata pinjaman yang diberikan mencapai maksimal Rp 3 miliar per koperasi, dengan alokasi Rp 500 juta untuk belanja operasional dan sisanya difokuskan pada investasi.

Menurut Ferry, dana tersebut diarahkan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal melalui berbagai sektor, seperti penyediaan kebutuhan pokok, layanan simpan pinjam, klinik, apotek, pergudangan, hingga logistik desa maupun kelurahan.

Sektor pembiayaan Kopdes Merah Putih terbesar adalah kredit produktif, yang mencakup usaha pertanian, perkebunan, kerajinan, hingga keuangan mikro.

Baca Juga: Dana Rp 3 Triliun Segera Cair, 1.000 Kopdes Merah Putih Beroperasi Pekan Depan

Ferry juga mengatakan, pemerintah merevisi target jumlah penerima pembiayaan Kopdes Merah Putih tahun 2025 menjadi 20.000 koperasi, meningkat dari sebelumnya 16.000 koperasi. "Target ini merupakan bagian dari rencana besar membangun 80.000 Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia,” jelas Ferry.

Gambaran bisnis Kopdes Merah Putih sendiri cukup beragam, mulai dari usaha simpan pinjam, perdagangan, jasa pertanian, produksi kerajinan, hingga jasa keuangan mikro dan layanan umum. Besaran omzet dan kemampuan pembiayaan sangat bervariasi, tergantung pada skala, manajemen, serta dukungan dari daerah masing-masing.

Ferry menambahkan, kemampuan koperasi dalam mengembalikan pembiayaan sangat ditentukan oleh efektivitas pengelolaan serta profitabilitas usaha. “Dengan manajemen yang baik dan pengembangan potensi ekonomi lokal, Kopdes bisa menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi masyarakat desa,” katanya.

Hingga saat ini, jumlah Kopdes Merah Putih yang sudah terbentuk dan siap beroperasi mencapai lebih dari 80.000 unit. Dari jumlah tersebut, Jawa Tengah tercatat sebagai provinsi dengan jumlah Kopdes terbanyak di Indonesia.

Baca Juga: Kopdes Merah Putih Janjikan Serap Lebih dari 1 Juta Tenaga Kerja

Selanjutnya: Memperkuat Digitalisasi Produksi Vaksin di Indonesia, Etana Gandeng DEG Impulse

Menarik Dibaca: Jadi Tren, Ini 6 Manfaat Olahraga Padel untuk Wanita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×