kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.235   -14,00   -0,09%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

15 sungai besar di Indonesia dalam kondisi kritis


Minggu, 11 Januari 2015 / 14:46 WIB
15 sungai besar di Indonesia dalam kondisi kritis
ILUSTRASI. Cermati Saham-Saham yang Banyak Dilego Asing di Akhir Pekan


Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Sebanyak 15 sungai besar yang penting bagi irigasi dan air minum dalam kondisi kritis. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, berdasarkan identifikasi pemerintah, 15 sungai tersebut kondisinya kritis akibat pencemaran, sedimentasi dan kerusakan di daerah hulu.

Beberapa di antara sungai tersebut  berada di Jawa. "Ada Citarum, Cimanuk, Ciujung dan Bengawan Solo, Brantas," kata Basuki di Jakarta akhir pekan kemarin.

Agar kondisi ke-15 sungai tersebut tidak semakin kritis, pemerintah akan berupaya untuk membenahi kondisi sungai tersebut. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah memperbaiki konservasi vegetasi di daerah sekitar sungai dengan meningkatkan ruang terbuka di daerah hulu sungai.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofjan Djalil mengatakan, agar yang dilakukan tersebut bisa lebih terpadu, pemerintah akan membentuk tim teknis. Tim ini nantinya akan bertugas untuk mencari sumber masalah yang merusak sungai dan merumuskan penyelesaiannya. "Air ini sumber kehidupan, makanya ini harus segera dilakukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×