kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.463   57,00   0,35%
  • IDX 6.377   -142,94   -2,19%
  • KOMPAS100 924   -25,09   -2,64%
  • LQ45 724   -13,45   -1,82%
  • ISSI 196   -6,72   -3,32%
  • IDX30 378   -4,33   -1,13%
  • IDXHIDIV20 454   -7,40   -1,60%
  • IDX80 105   -2,44   -2,27%
  • IDXV30 107   -3,00   -2,72%
  • IDXQ30 124   -1,28   -1,02%

15 sungai besar di Indonesia dalam kondisi kritis


Minggu, 11 Januari 2015 / 14:46 WIB
15 sungai besar di Indonesia dalam kondisi kritis
ILUSTRASI. Cermati Saham-Saham yang Banyak Dilego Asing di Akhir Pekan


Reporter: Agus Triyono | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Sebanyak 15 sungai besar yang penting bagi irigasi dan air minum dalam kondisi kritis. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, berdasarkan identifikasi pemerintah, 15 sungai tersebut kondisinya kritis akibat pencemaran, sedimentasi dan kerusakan di daerah hulu.

Beberapa di antara sungai tersebut  berada di Jawa. "Ada Citarum, Cimanuk, Ciujung dan Bengawan Solo, Brantas," kata Basuki di Jakarta akhir pekan kemarin.

Agar kondisi ke-15 sungai tersebut tidak semakin kritis, pemerintah akan berupaya untuk membenahi kondisi sungai tersebut. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah memperbaiki konservasi vegetasi di daerah sekitar sungai dengan meningkatkan ruang terbuka di daerah hulu sungai.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofjan Djalil mengatakan, agar yang dilakukan tersebut bisa lebih terpadu, pemerintah akan membentuk tim teknis. Tim ini nantinya akan bertugas untuk mencari sumber masalah yang merusak sungai dan merumuskan penyelesaiannya. "Air ini sumber kehidupan, makanya ini harus segera dilakukan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×