CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

15 danau di Indonesia dalam kondisi kritis


Kamis, 15 Mei 2014 / 14:47 WIB
15 danau di Indonesia dalam kondisi kritis
ILUSTRASI. Nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang bertransaksi di salah satu kantor cabang Bank BTN di Jakarta, Kamis (7/10).


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Kondisi beberapa danau besar di beberapa wilayah Indonesia berada dalam kondisi kritis. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum setidaknya ada 15 waduk besar yang kondisinya memprihatinkan.

Adapun, 15 danau tersebut adalah:

1.Danau Toba,

2. Danau Singkarak

3. Danau Kerinci

4. Danau Tondano

5. Danau Limboto

6. Danau Sentarum

7. Danau Semayang

8. Danau Melintang

9. Danau Jempang

10. Danau Sentani

11. Danau Batur

12. Danau Tempe,

13. Danau Matano

14. Danau Rawa Pening dan

15. Rawa Danau.

Mohammad Hasan, Direktur Jenderal Sumber Daya Air mengatakan, bahwa permasalahan utama yang memicu kekritisan waduk tersebut adalah besarnya tingkat sedimentasi atau pengendapan.

Berdasarkan hitungan Ditjen Sumber Daya air saja, per tahun rata- rata tingkat sedimentasi mencapao 70 juta meter kubik.

"Sedimen untuk dana, termasuk waduk salah satunya disebabkan oleh penambangan, penebangan hutan secara besar- besaran," kata Hasan Rabu (14/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×